Jokowi Wanti-wanti 822 Penjaga Pintu Air: Ndak Mau Dengar Banjir!

Gubernur DKI Jakarta Jokowi memberi penghargaan kepada seluruh petugas penjaga pintu air di Jakarta sebanyak 822 orang.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 04 Jul 2013, 17:39 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 17:39 WIB
jokowi-guru-130703b.jpg
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi memberi penghargaan kepada seluruh petugas penjaga pintu air di Jakarta sebanyak 822 orang.

Jokowi memberi wanti-wanti kepada para petugas pintu air. Pesan itu salah satunya adalah agar para petugas tersebut dapat menjaga dan merawat pengoperasian pompa air. Sehingga saat musibah banjir melanda Jakarta, tidak ada lagi pompa air yang rusak atau macet.

"Saya ndak mau mendengar banjir, ada 4 pompa, yang rusak 4. Jadi rusak semua," ujar Jokowi di Gedung UPT ALKAL Jalan Pegangsaan 2, Jakarta Utara, Kamis (4/7/2013).

Apabila ada kerusakan pada pompa air, Jokowi mengimbau agar para petugas pintu air segera melaporkan kepada masing-masing kepala seksi. Tetapi jika tidak ada tindakan, maka laporan langsung ditujukan kepada Kepala Suku Dinas. Apabila tidak juga dilakukan penyelesaian terhadap pompa air yang rusak, para petugas wajib melaporkan ke Kepala Dinas.

"Kadis masih diam lagi. Langsung ke gubernur. Sudah. Nggak usah kemana-mana lagi. Tapi ingat, kita janjian, kalau sudah lapor ke saya, karena tidak diperhatikan, hati-hati! Besoknya hilang. Langsung ganti kalau seperti itu. Saya pastikan! Bekerja dengan saya harus seperti itu. Saya pastikan lapangan pasti saya kuasai, karena ini menyangkut Jakarta," kata Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Mantan Walikota Solo yang mengenakan kemeja putih tersebut kemudian memberikan bantuan langsung berupa sembako berjumlah 545 dus kepada 545 penjaga pintu air, penjaga pompa, dan penjaga saringan. (Frd/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya