Aksi sweeping saat Ramadan oleh ormas Front Pembela Islam (FPI) di berbagai daerah yang berujung bentrok, menuai respon banyak kalangan. Salah satunya dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, yang meminta aparat kepolisian menindak tegas oknum ormas-ormas terkait operasi tersebut.
"Kalau mengenai sweeping itu, saya kira indonesia negara hukum. Oleh karena itu, tidak ada yang melanggar peraturan dalam bulan Ramadan ini," kata Aburizal Bakrie, di Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Aburizal yang akrab disapa Ical juga meminta agar polisi tetap mengawasi aksi-aksi ormas tersebut. Ia pun menghimbau agar ormas-ormas tetap menahan diri agar tak melakukan tindak anarkis yang bertentangan dengan hukum.
"Maka yang harus mengawasinya dan yang melakukan tindakannya adalah penegak hukum, maka kami harapkan bahwa yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak beraturan bisa menahan diri," ungkap dia.
Ical menambahkan, bila ada suatu pelanggaran terhadap peraturan yang dilakukan ormas tersebut, maka aparat keamanan harus mampu mengantisipasi hal itu.
"Saya kira dengan itu, maka Indonesia lebih tenang dan lebih sejuk," pungkas Ical. (Tnt)
"Kalau mengenai sweeping itu, saya kira indonesia negara hukum. Oleh karena itu, tidak ada yang melanggar peraturan dalam bulan Ramadan ini," kata Aburizal Bakrie, di Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Aburizal yang akrab disapa Ical juga meminta agar polisi tetap mengawasi aksi-aksi ormas tersebut. Ia pun menghimbau agar ormas-ormas tetap menahan diri agar tak melakukan tindak anarkis yang bertentangan dengan hukum.
"Maka yang harus mengawasinya dan yang melakukan tindakannya adalah penegak hukum, maka kami harapkan bahwa yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak beraturan bisa menahan diri," ungkap dia.
Ical menambahkan, bila ada suatu pelanggaran terhadap peraturan yang dilakukan ormas tersebut, maka aparat keamanan harus mampu mengantisipasi hal itu.
"Saya kira dengan itu, maka Indonesia lebih tenang dan lebih sejuk," pungkas Ical. (Tnt)