Tes DNA 2 Teroris Tulungagung, Polisi: 1 Minggu Selesai

Identifikasi 2 Teroris Tulungagung yang tertembak mati memakan waktu 1 minggu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Jul 2013, 15:43 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2013, 15:43 WIB
teroris-jenazah-130722c.jpg
Tim dokter forensik RS Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, masih melakukan pemeriksaan DNA 2 terduga teroris yang tewas saat penyergapan di Tulngagung, Jawa Timur, oleh Densus 88 Antiteror. Polri masih menunggu data pembanding dari pihak keluarga untuk memastikan identitas keduanya.

"Identifikasi forensik terkait pemeriksaan DNA 2 jenazah yaitu Dayah dan Rizal masih dilakukan. Kira-kira akan memakan waktu 1 minggu untuk selesai," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013).

Ronny menjelaskan, tim dokter juga mengotopsi 2 jenazah tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kematian keduanya. "Kita juga melakukan pemeriksaan odontologi serta mengambil sidik jari jenazah," ujar Ronny.

Dayah dan Rizal merupakan 2 dari 4 terduga teroris yang meninggal saat disergap Densus 88 di Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin 22 Juli lalu. Kejadian berlangsung pukul 08.45 WIB. Saat kejadian, baku tembak tidak terhindarkan. Sedangkan 2 terduga teroris lainnya, yakni Mugi Hartanto dan Sapari menyerahkan diri kepada petugas.

Polisi menduga, para terduga teroris memiliki hubungan dengan kelompok teroris asal Poso. Selain itu, mereka diduga juga terlibat dalam serangkaian terorisme yang terjadi di Bali, Solo dan Medan. (Sul/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya