[VIDEO] Bendungan di Maluku Tengah Jebol, 5.227 Warga Mengungsi

Jebolnya Bendungan Wae Ela membuat ribuan warga Desa Negeri Lima, Maluku Tengah, mengungsi.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jul 2013, 13:32 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2013, 13:32 WIB
bendungan-jebol-130726b.jpg
Jebolnya Bendungan Wae Ela membuat ribuan warga Desa Negeri Lima, Maluku Tengah, mengungsi. Para pengungsi bertahan di tenda-tenda yang dibangun di pinggiran desa.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (26/7/2013), kesedihan mendalam tak mampu lagi dibendung salah seorang pengungsi pria ini. Tangisannya langsung pecah saat bertemu sesama pengungsi. Tak banyak kata yang bisa terucap di antara mereka, di tengah pencarian sanak keluarga.

Suasana muram menyelimuti wajah para pengungsi. Hujan yang masih turun menambah berat beban terutama anak-anak, perempuan, dan orangtua. Tak sedikit yang masih terlantar di pinggir jalan desa. Tenda-tenda pengungsian masih didirikan.

Tercatat sebanyak 5.227 jiwa warga desa, kini berstatus pengungsi. Sebagian mengungsi ke desa tetangga. Selain makanan, para pengungsi sangat membutuhkan bantuan pakaian dan obat-obatan.

Jebolnya Bendungan Wae Ela, Kamis 25 Juli, bak tsunami bagi warga Desa Lima. Dalam sekejap, air bah bendungan menyapu apa pun yang dilaluinya. Rumah, pepohonan hingga kendaraan rusak porak poranda.
 
Sejauh ini diduga 2 orang hilang terseret banjir. Bagian Bendungan Wae Ela yang ditinggikan jebol, tak mampu menahan volume air berlebih akibat guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir. Volume air bendung ini sekitar 20 kali Situ Gintung di Ciputat, Tangerang Selatan.

Bendungan Wae Ela berada di puncak gunung yang berjarak 3 kilometer dari Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. (Frd/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya