Kemeriahan perayaan HUT ke-68 RI masih terus berlangsung di daerah. Salah satunya perayaan yang digelar di Jombang.
Seperti pada tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (21/8/2013), ratusan warga memadati tepian Sungai Konto, Desa Sengon Kecamatan Jombang Kota. Mereka asyik menyaksikan lomba kepruk bantal yang digelar di atas sungai.
Lomba kepruk bantal di sungai itu berlangsung seru, karena peserta bertanding dalam posisi duduk di atas batang pohon pinang yang telah dilumuri minyak.
Dengan posisi duduk di atas batang pohon pinang yang dilumuri minyak, para peserta itu ditantang untuk dapat tetap mampu menjaga keseimbangan di atas sebatang pohon pinang yang licin. Tak hanya menjaga keseimbangan, masing-masing peserta pun harus pandai mengatur strategi kapan melancarkan serangan.
Setiap partai dalam babak penyisihan itu mengundang tawa. Terutama saat salah satu peserta tercebur ke sungai.
Namun ternyata tak semua duel bantal itu berakhir dengan tercebur ke sungai.
Peserta yang menang dalam satu duel, lolos ke babak selanjutnya dan harus berhadapan dengan penantang lain hingga didapat peserta yang unggul di babak final. Bagi pemenang, panitia telah menyediakan hadiah.
Lomba kepruk bantal merupakan lomba yang selalu digelar warga Sengon setiap perayaan HUT RI. Selain menjadi tontonan yang menghibur lomba, acara tersebut juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar warga. (Tnt)
Seperti pada tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (21/8/2013), ratusan warga memadati tepian Sungai Konto, Desa Sengon Kecamatan Jombang Kota. Mereka asyik menyaksikan lomba kepruk bantal yang digelar di atas sungai.
Lomba kepruk bantal di sungai itu berlangsung seru, karena peserta bertanding dalam posisi duduk di atas batang pohon pinang yang telah dilumuri minyak.
Dengan posisi duduk di atas batang pohon pinang yang dilumuri minyak, para peserta itu ditantang untuk dapat tetap mampu menjaga keseimbangan di atas sebatang pohon pinang yang licin. Tak hanya menjaga keseimbangan, masing-masing peserta pun harus pandai mengatur strategi kapan melancarkan serangan.
Setiap partai dalam babak penyisihan itu mengundang tawa. Terutama saat salah satu peserta tercebur ke sungai.
Namun ternyata tak semua duel bantal itu berakhir dengan tercebur ke sungai.
Peserta yang menang dalam satu duel, lolos ke babak selanjutnya dan harus berhadapan dengan penantang lain hingga didapat peserta yang unggul di babak final. Bagi pemenang, panitia telah menyediakan hadiah.
Lomba kepruk bantal merupakan lomba yang selalu digelar warga Sengon setiap perayaan HUT RI. Selain menjadi tontonan yang menghibur lomba, acara tersebut juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar warga. (Tnt)