Kondisi AQJ alias Dul (13), tersangka kasus tabrakan maut di Tol Jagorawi semakin membaik. Selang infus yang menempel di badannya mulai dilepas. Meski begitu, polisi belum memeriksa putra bungsu musisi Ahmad Dhani itu karena kondisi psikis dan fisiknya dinilai belum siap.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/9/2013), Ahmad Dhani terus memantau kondisi putra bungsunya yang dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, setiap hari. Menurut Dhani, putranya yang juga terluka akibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi itu mulai membaik.
Sejauh ini, polisi telah mengumpulkan keterangan dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty, serta sopir pribadi Dul, Sukirman.
Selain itu, polisi juga menghimpun keterangan 2 keluarga korban tewas dan tiga korban luka yang dirawat di RS Meilia, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kondisi korban luka mulai membaik dan sebagian telah keluar rumah sakit.
Untuk melengkapi penyidikan, Jumat 20 September besok, polisi memanggil kekasih Dul berinisial A ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hingga kini, polisi belum menyimpulkan apakah faktor kelalaian pengawasan orangtua ikut memicu terjadinya kecelakaan pada Minggu 8 September. Mobil yang dikemudikan Dul menghantam 2 mobil lain hingga 7 jiwa melayang. (Mvi/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/9/2013), Ahmad Dhani terus memantau kondisi putra bungsunya yang dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, setiap hari. Menurut Dhani, putranya yang juga terluka akibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi itu mulai membaik.
Sejauh ini, polisi telah mengumpulkan keterangan dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty, serta sopir pribadi Dul, Sukirman.
Selain itu, polisi juga menghimpun keterangan 2 keluarga korban tewas dan tiga korban luka yang dirawat di RS Meilia, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kondisi korban luka mulai membaik dan sebagian telah keluar rumah sakit.
Untuk melengkapi penyidikan, Jumat 20 September besok, polisi memanggil kekasih Dul berinisial A ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hingga kini, polisi belum menyimpulkan apakah faktor kelalaian pengawasan orangtua ikut memicu terjadinya kecelakaan pada Minggu 8 September. Mobil yang dikemudikan Dul menghantam 2 mobil lain hingga 7 jiwa melayang. (Mvi/Yus)