Rencana penggantian Kapolri tak lama lagi akan terwujud. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan mengirimkan nama calon Kapolri baru untuk menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo ke DPR.
"Insya Allah hari ini diajukan ke DPR pengganti Timur," tegas Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dijelaskan Julian, nama yang dikirim itu tidak hanya dari pertimbangan nama calon dari Kapolri, tapi juga masukan dari Kompolnas. "Karena berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011, Kompolnas bisa memberikan saran dan pertimbangan pada Presiden tentang pergantian Kapolri," ujarnya.
Namun, Julian enggan menyebutkan nama-nama calon yang dikirim Presiden untuk diuji oleh Komisi III DPR. "Nanti DPR yang menyampaikan," ujarnya.
Dari informasi yang beredar, hanya satu nama calon yang dikirim Presiden untuk dipertimbangkan DPR, yaitu Komisaris Jenderal Polisi Sutarman yang kini menjabat Kabareskrim Polri.
Akhir masa jabatan Jenderal Timur Pradopo sebenarnya baru akan tiba pada Januari tahun depan. Namun, karena alasan untuk persiapan pengamanan Pemilu 2014, Presiden SBY memutuskan mempercepat pergantian Kapolri. (Ado/Ary)
"Insya Allah hari ini diajukan ke DPR pengganti Timur," tegas Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dijelaskan Julian, nama yang dikirim itu tidak hanya dari pertimbangan nama calon dari Kapolri, tapi juga masukan dari Kompolnas. "Karena berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011, Kompolnas bisa memberikan saran dan pertimbangan pada Presiden tentang pergantian Kapolri," ujarnya.
Namun, Julian enggan menyebutkan nama-nama calon yang dikirim Presiden untuk diuji oleh Komisi III DPR. "Nanti DPR yang menyampaikan," ujarnya.
Dari informasi yang beredar, hanya satu nama calon yang dikirim Presiden untuk dipertimbangkan DPR, yaitu Komisaris Jenderal Polisi Sutarman yang kini menjabat Kabareskrim Polri.
Akhir masa jabatan Jenderal Timur Pradopo sebenarnya baru akan tiba pada Januari tahun depan. Namun, karena alasan untuk persiapan pengamanan Pemilu 2014, Presiden SBY memutuskan mempercepat pergantian Kapolri. (Ado/Ary)