Masa duka ribuan pengungsi warga Jalan Inspeksi, Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menjadi korban kebakaran pada Selasa 1 September dini hari belum usai. Sejumlah bantuan sudah mengalir kepada pengungsi yang kini tinggal di tenda itu, namun mereka masih perlu sejumlah kebutuhan, seperti selimut, susu, obat-obatan, dan serta seragam sekolah.
Liputan 6 SCTV, Rabu (2/10/2013) memberitakan, di tenda yang dibangun di depan pusat perbelanjaan mewah di Kelapa Gading itu, anak-anak dan balita korban kebakaran kini harus tidur dengan kondisi seadanya. Tanpa selimut, tanpa kasur. Bahkan beberapa di antaranya memilih melelapkan diri di pinggir jalan bersama orangtua mereka.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukian warga RT 07, 08, dan 09 dari RW 13, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tiupan angin kencang dan dominasi bahan rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api sulit dipadamkan.
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya. Akibatnya ratusan rumah di kawasan tersebut habis dilalap si jago merah. (Tys/Eks)
Liputan 6 SCTV, Rabu (2/10/2013) memberitakan, di tenda yang dibangun di depan pusat perbelanjaan mewah di Kelapa Gading itu, anak-anak dan balita korban kebakaran kini harus tidur dengan kondisi seadanya. Tanpa selimut, tanpa kasur. Bahkan beberapa di antaranya memilih melelapkan diri di pinggir jalan bersama orangtua mereka.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukian warga RT 07, 08, dan 09 dari RW 13, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tiupan angin kencang dan dominasi bahan rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api sulit dipadamkan.
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya. Akibatnya ratusan rumah di kawasan tersebut habis dilalap si jago merah. (Tys/Eks)