Hanya karena enggan memutar jauh ke jalur lain yang berjarak puluhan kilometer, sejumlah pengendara sepeda motor nekat melintas di Jalan Sicincin-Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jalur yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukit Tinggi itu belum lama ini tertimbun longsor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (11/1/2014), mereka pun terpaksa mendorong dan mengangkat kendaraannya melewati material longsor setinggi 2 meter. Namun lain halnya dengan pengendara roda empat. Mereka terpaksa balik arah menuju jalur lain.
Hujan lebat yang terjadi kemarin malam memang menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 50 meter yang ada di sekitar jalur alternatif yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009 ini, longsor. Reruntuhan tanah dan batu menutup badan jalan hingga 100 meter.
Perbaikan jalan membutuhkan waktu yang lama. Dan, diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam. (Ans/Ein)
Baca juga:
VIDEO: Longsor di Padang Pariaman, Tiga Orang Selamat dari Maut
Jenazah Syafa, Korban Longsor di Padang Dievakuasi
Korban Longsor di Padang Bertambah
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (11/1/2014), mereka pun terpaksa mendorong dan mengangkat kendaraannya melewati material longsor setinggi 2 meter. Namun lain halnya dengan pengendara roda empat. Mereka terpaksa balik arah menuju jalur lain.
Hujan lebat yang terjadi kemarin malam memang menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 50 meter yang ada di sekitar jalur alternatif yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009 ini, longsor. Reruntuhan tanah dan batu menutup badan jalan hingga 100 meter.
Perbaikan jalan membutuhkan waktu yang lama. Dan, diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam. (Ans/Ein)
Baca juga:
VIDEO: Longsor di Padang Pariaman, Tiga Orang Selamat dari Maut
Jenazah Syafa, Korban Longsor di Padang Dievakuasi
Korban Longsor di Padang Bertambah