RS Jiwa Malang Siap `Tampung` Caleg Gagal

Kapasitas kamar di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Malang sebanyak 700 kamar. Saat ini yang sudah dihuni pasien sebanyak 650 kamar.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2014, 16:42 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 16:42 WIB
pemilu-ilustrasi-caleg-131201b.jpg
Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Malang, Jawa Timur, tak melakukan persiapan khusus menjelang pelaksanaan Pemilu 2014. Sebab, dari total kapasitas rumah sakit, masih ada kamar tersisa atau belum dihuni pasien.
 
"Ada kamar yang masih tersisa karena daya tampung rumah sakit yang masih memadai, bukan khusus disiapkan untuk caleg," kata Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Heri Juwanto saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (16/1/2014).
 
Kapasitas kamar di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Malang sebanyak 700 kamar. Saat ini yang sudah dihuni pasien sebanyak 650 kamar atau masih ada 50 kamar tersisa. Kamar yang masih belum dihuni itu juga bukan diperuntukkan secara khusus bagi pasien gangguan kesehatan jiwa dari kalangan caleg.
 
"Kami tidak ada persiapan khusus seperti ruangan khusus pasien yang juga caleg. Sejauh ini juga belum ada caleg yang meminta surat keterangan kesehatan," tutur Heri.
 
Jumlah tenaga psikiater yang tersedia, ungkapnya, ada sebanyak 12 orang dan tenaga medis sebanyak 35 dokter umum dan spesialis lainnya. Pihak rumah sakit juga tak akan menambah jumlah psikiater dan tenaga medis karena jumlah yang ada dinilai masih mampu menangani pasien.

"Tidak ada penambahan tenaga psikiater dan tenaga medis, tetap normal saja," tutur Heri.
 
Berdasarkan pengalaman Pileg 2009, saat itu ada 3 orang caleg yang dibawa ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat. 2 Orang di antaranya datang sebentar untuk sekadar konsultasi memeriksakan diri dan langsung pulang. Seorang lagi caleg dari Ponorogo, terpaksa harus dirawat sampai 2 hari sebelum akhirnya diputuskan pihak keluarga untuk dibawa pulang.
 
"Kalau secara medis indikasinya hanya depresi ringan, bisa diizinkan pulang. Tapi kalau indikasi depresi berat, ya butuh perawatan khusus dan harus menginap," pungkas Heri. (Mut/Sss)

Baca juga:

Dulu Tukang Parkir dan Kuli, Soleh Kini Jadi Caleg

Tren Caleg di Aceh, Alphard dan Lexus pun Jadi Baliho Berjalan

Caleg Ini Bersedia Tidak Digaji Selama 5 Tahun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya