Setelah hampir sebulan banjir menggenangi sejumlah titik di Jakarta, akhirnya genangan air sampai juga di depan Istana Merdeka. Genangan air setinggi 30 hingga 40 centimeter di ruas Jalan Merdeka membuat para petugas bersiaga mengantisipasi dan mencegah banjir memasuki Istana Negara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/2/2014), kondisi genangan air di beberapa ruas Jalan Merdeka dan seputar kawasan Monas menimbulkan kemacetan yang panjang.
Kantor Kementrian Kesejahteran Rakyat yang tak jauh dari Istana pun tak luput dari genangan air yang mencapai tinggi 40 centimeter. Banjir ini juga sempat menggangu aktivitas para pegawai di Kantor Menko Kesra.
Buruknya saluran drainase yang ada disepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat membuat air tak dapat mengalir normal. Akibatnya air pun menggenangi ruas jalan ini.
Tepat di depan Stasiun Gambir, banjir juga menggenang hingga ketinggian 40 centimeter. Akibat banjir ini sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik karena khawatir kendaraan mereka mogok akibat terendam air.
Menanggapi banjir yang semakin meluas hingga menyentuh kawasan Istana Negara, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan banjir tahun ini tidak lebih buruk dari tahun lalu.
Tahun lalu banjir juga sempat masuk ke Istana Negara. Saat itu, Presiden SBY pun terpaksa menggulung celana panjangnya lantaran banjir masuk ke dalam kompleks Istana. (Nfs/Gen)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/2/2014), kondisi genangan air di beberapa ruas Jalan Merdeka dan seputar kawasan Monas menimbulkan kemacetan yang panjang.
Kantor Kementrian Kesejahteran Rakyat yang tak jauh dari Istana pun tak luput dari genangan air yang mencapai tinggi 40 centimeter. Banjir ini juga sempat menggangu aktivitas para pegawai di Kantor Menko Kesra.
Buruknya saluran drainase yang ada disepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat membuat air tak dapat mengalir normal. Akibatnya air pun menggenangi ruas jalan ini.
Tepat di depan Stasiun Gambir, banjir juga menggenang hingga ketinggian 40 centimeter. Akibat banjir ini sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik karena khawatir kendaraan mereka mogok akibat terendam air.
Menanggapi banjir yang semakin meluas hingga menyentuh kawasan Istana Negara, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan banjir tahun ini tidak lebih buruk dari tahun lalu.
Tahun lalu banjir juga sempat masuk ke Istana Negara. Saat itu, Presiden SBY pun terpaksa menggulung celana panjangnya lantaran banjir masuk ke dalam kompleks Istana. (Nfs/Gen)
Baca juga:
Banjir Jakarta Mulai Mencari Tempat yang 'Tinggi'
Depan Istana Banjir, Jokowi: Hujannya Deres Banget
Ini Penyebab Banjir di Kawasan Istana Merdeka