Jenazah TKI dalam Peti Mengapung di Laut, Keluarga: Ini Misteri

Keluarga ingin menyelidiki penyebab kematian perempuan yang berangkat ke Malaysia pada Agustus 2013 silam itu.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2014, 15:01 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2014, 15:01 WIB
tkw-140210b.jpg
Pertanyaan besar menggelayut di benak keluarga Anita Purnama Hutauruk, Tenaga Kerja Wanita yang jasadnya ditemukan dalam peti mati yang terapung di laut. Keluarga ingin menyelidiki penyebab kematian perempuan yang berangkat ke Malaysia pada Agustus 2013 silam itu.

"Ini masih misteri bagi kami sekeluarga. Kami sangat ingin menyelidiki kenapa adik kami bisa mati membusuk seperti itu. Tapi nggak punya untuk melapor ke polisi atau ke Malaysia, tempat adik kami itu kerja dulu," kata kakak kandung Anita, Ika Boru Hutauruk ditemui Liputan6.com di kediaman, Binjai, Sumatera Utara, Senin (10/2/2014).

Hingga kini, penyebab kematian anak ke-6 dari 8 bersaudara itu masih simpang siur. Ada yang mengatakan Anita tewas karena kapal terbakar, ada juga yang mengatakan dibunuh.

"Polisi di Bagansiapiapi juga nggak bisa memberi penjelasan sama kami apa penyebabnya," jelas Ika.

Anita merupakan warga Jalan Bintara, Kelurahan Satria, Kota Binjai, yang berangkat ke Malaysia pada Agustus 2013. Anita sebenarnya akan bekerja di sebuah rumah makan. Namun sampai di Malaysia ternyata dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga. Keluarga tak tahu perusahaan apa yang memberangkatkan Anita.

Jasad Anita ditemukan membusuk di dalam peti oleh nelayan mengapung di perairan laut Bagansiapiapi Sinaboi, Provinsi Riau pada Jumat 7 Februari yang lalu. Anita akhirnya dimakamkan di kampung halamannya pada Sabtu 8 Februari lalu. (Eks/Ism)

Baca juga:
Jenazah TKI dalam Peti Terapung di Laut
Kepala BNP2TKI Minta LSM Tak Perkeruh Kasus TKI Erwiana
Disangka TKI Pulang dari Malaysia, Yuni Dirampok dan Dibuang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya