Akibat hujan yang mengguyur hampir sepanjang hari ini, sejumlah titik di Ibukota tergenang. Selain itu, sebuah pohon tumbang diterpa hujan dan angin hingga menutup jalur Transjakarta.
Hujan dan angin kencang membuat pohon tumbang di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Akibatnya, jalur Transjakarta pun tertutup pohon. Perjalanan bus Transjakarta jurusan Dukuh Atas menuju Ragunan dialihkan ke jalur cepat sambil menunggu pohon disingkirkan petugas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV Sabtu (22/2/2014), air juga membanjiri Jalan Denpasar hingga tumpah ke sebagian Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kawasan ini memang biasa tergenang saat hujan mengguyur.
Hal itu dikarenakan saluran air yang buruk. Akibatnya tidak sedikit kendaraan roda dua yang mogok sehingga menciptakan kemacetan hingga 2 km.
Daerah rawan genangan di depan Kampus Universitas Trisakti dan Tarumanegara di Jalan S Parman, Jakarta Barat, kembali banjir hingga setengah meter. Ruas jalan sepanjang 50 m hingga 1 km jadi sulit dilewati. Kendaraan pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak jalanan rusak yang tertutup.
Genangan air juga masuk ke permukiman di Kawasan Grogol seperti Jalan Taman S Parman dan Jalan Dr Susilo setinggi 30 cm.
Lain lagi di Jakarta Utara, air merendam Jalan Kramat Jaya, Koja, setelah hujan mengguyur hampir sepanjang hari ini. Saluran air yang tersumbat sampah memperparah keadaan. Akibatnya kendaraan sulit melintas pengguna jalanpun mengeluh termasuk tukang ojek.
Akibat hujan yang terus mengguyur genangan air di ibukota diperkirakan akan semakin tinggi. (Vra/Mut)
Baca Juga:
Grogol Banjir, Penumpang Transjakarta Dievakuasi
Kampung Pulo Kembali Banjir, Warga Mulai Evakuasi Motor
Banjir 80 Centimeter, Warga Marunda Empang Mengungsi
Jalan Jatinegara Barat Banjir, Lalu Lintas Macet
Hujan dan angin kencang membuat pohon tumbang di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Akibatnya, jalur Transjakarta pun tertutup pohon. Perjalanan bus Transjakarta jurusan Dukuh Atas menuju Ragunan dialihkan ke jalur cepat sambil menunggu pohon disingkirkan petugas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV Sabtu (22/2/2014), air juga membanjiri Jalan Denpasar hingga tumpah ke sebagian Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kawasan ini memang biasa tergenang saat hujan mengguyur.
Hal itu dikarenakan saluran air yang buruk. Akibatnya tidak sedikit kendaraan roda dua yang mogok sehingga menciptakan kemacetan hingga 2 km.
Daerah rawan genangan di depan Kampus Universitas Trisakti dan Tarumanegara di Jalan S Parman, Jakarta Barat, kembali banjir hingga setengah meter. Ruas jalan sepanjang 50 m hingga 1 km jadi sulit dilewati. Kendaraan pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak jalanan rusak yang tertutup.
Genangan air juga masuk ke permukiman di Kawasan Grogol seperti Jalan Taman S Parman dan Jalan Dr Susilo setinggi 30 cm.
Lain lagi di Jakarta Utara, air merendam Jalan Kramat Jaya, Koja, setelah hujan mengguyur hampir sepanjang hari ini. Saluran air yang tersumbat sampah memperparah keadaan. Akibatnya kendaraan sulit melintas pengguna jalanpun mengeluh termasuk tukang ojek.
Akibat hujan yang terus mengguyur genangan air di ibukota diperkirakan akan semakin tinggi. (Vra/Mut)
Baca Juga:
Grogol Banjir, Penumpang Transjakarta Dievakuasi
Kampung Pulo Kembali Banjir, Warga Mulai Evakuasi Motor
Banjir 80 Centimeter, Warga Marunda Empang Mengungsi
Jalan Jatinegara Barat Banjir, Lalu Lintas Macet