Eks Ajudan Bung Karno: Penyadap Jokowi Orang Profesional

Apa yang disampaikan Jokowi terkait penyadapan yang dialaminya bukanlah pencitraan

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Feb 2014, 17:08 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2014, 17:08 WIB
sidarto-danusubroto-130708-b.jpg
Ketua MPR Sidarto Danusubroto mengungkapkan bahwa alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi diduga dipasang oleh orang profesional. Mantan ajudan Bung Karno ini sangat berang dengan adanya penyadapan itu.

"Keterlaluan itu (penyadapan), itu tak omong kosong, betul-betul ada. 2 Bulan lalu saya dengar dari beliau (Jokowi) sendiri. Itu betul-betul orang profesional, dan sekarang sudah dibersihkan oleh profesional juga," ujar Sidarto Danusubroto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Sidarto juga menegaskan apa yang disampaikan Jokowi terkait penyadapan yang dialaminya tersebut bukanlah pencitraan. Apalagi disebut-sebut barang sadapan itu hanya beli dari toko elektronik di Glodok.

"Jokowi bukan pencitraan, jadi bukan (beli) dari Glodok di pasang. Saya sudah dengar dari Jokowi 2 bulan lalu itu. Yang bilang pencitraan, saya kira itu soal alasan politik, kompetitor," kata dia.

Sidarto menuturkan, seharusnya orang-orang yang disadap itu bukanlah Jokowi yang notabene mempunyai citra yang baik. Menurutnya, seharusnya penyadapan itu dilakukan kepada teroris atau pelaku kejahatan luar biasa.

"Penyadapan itu seharusnya kepada koruptor, teroris, separatis. Jangan pada orang baik-baik seperti (Jokowi) itu toh," tandas Sidarto. (Gen/Ism)

Baca Juga:

Kepala BIN: Bukan Kami yang Sadap Jokowi dan Buntuti Mega

Kapal yang Akan Ditumpangi Jokowi Juga Sempat Meledak

Alat Sadap Ditemukan Sebelum Jokowi Masuk ke Rumah Dinas

Jokowi: Kalau Tahu Siapa yang Nyadap, Saya `Gebuk`

`Jokowi Tahu Siapa yang Menyadap`

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya