Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan sudah datang. Dengan itu, gelombang baru kemeriahan akan segera terlihat. Ini adalah bulan yang dirayakan orang-orang dari komunitas Muslim di seluruh dunia.Â
Tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 13 April dan berakhir pada 12 Mei. Sementara perayaan itu adalah tentang meningkatkan kepercayaan spiritual seseorang dan mendetoksifikasi tubuh dengan berpuasa dari fajar hingga senja.
Baca Juga
Itu mungkin terbukti melelahkan bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri secara memadai untuk menghadapinya.
Advertisement
Selama Ramadan, orang yang menunaikannya akan makan pertama sebelum matahari terbit yang dikenal dengan sahur dan baru akan makan lagi ketika berbuka puasa yang disajikan setelah matahari terbenam. Namun, puasa selama bulan suci dapat berdampak pada tubuh seseorang.Â
Dengan semua perubahan pada kebiasaan makan dan tidur yang dikombinasikan dengan panas luar ruangan yang terik, menjaga kebugaran selama Ramadhan apalagi di musim panas terbukti bisa menjadi tugas yang tidak mudah.Â
Dehidrasi juga bisa menjadi masalah umum di antara orang-orang yang melakukannya. Melansir dari Asian News International, Selasa (13/4/2021), bagi Anda yang ingin tetap terhidrasi sepanjang hari, silakan simak beberapa tip dan trik berikut ini.
1. Minum air yang cukup
Cara sederhana dan penting untuk tetap terhidrasi adalah minum cukup air selama sahur. Menurut berbagai penelitian, minimal 60 ons atau hampir 2 liter air dapat membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari selama puasa terutama apabila puasa di lokasi Anda jatuh di musim panas.
Tipsnya adalah menyesap secara bertahap dan tidak menelan semuanya sekaligus.
2. Ringan dan sehat adalah aturannya
Makan saat sahur haruslah yang ringan juga menyehatkan. Jika Anda berpikir bahwa makan banyak akan mencukupi sepanjang hari, maka Anda salah. Kuncinya adalah memiliki makanan kaya serat yang akan membuat Anda merasa berenergi sepanjang hari.
Â
3. Kurma adalah sebuah keharusan
Kurma yang diprioritaskan selama Ramadhan telah menjadi semacam tradisi dan timbul anjuran untuk memasukkannya ke dalam makanan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad dalam sejarah. Secara ilmiah, kurma dianggap penting selama puasa karena kaya akan tembaga, selenium, dan magnesium, serta mengandung Vitamin K yang dapat menguatkan tulang Anda.Â
Kurma juga membantu sel tubuh manusia untuk menyimpan cairan karena merupakan sumber alami glukosa. Oleh karena itu, dapat meningkatkan penyerapan natrium dan air di dalam usus.
4. Tidur dan bangun lebih awal
Kesehatan tubuh secara keseluruhan dibangun di atas fondasi tidur yang cukup dan bangun pagi diketahui memiliki banyak manfaat. Karenanya, salah satu faktor kunci untuk tetap fit selama puasa adalah tidur yang nyenyak.
Sangat penting bagi seseorang untuk bangun tepat waktu untuk sahur, yang merupakan makan sebelum fajar selama Ramadhan dan merupakan bagian terpenting dari hari itu.Â
Jika seseorang akan berpuasa sampai matahari terbenam, mereka akan membutuhkan energi untuk melakukannya. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa lelah Anda, penting bagi Anda untuk mengatur alarm Anda setidaknya 40-50 menit sebelum Subuh untuk bangun di pagi hari.Â
Waktu yang cukup akan membantu Anda menyiapkan makanan, menyegarkan diri, dan menikmatinya dengan tenang. Ini dianjurkan karena tubuh manusia membutuhkan waktu yang cukup untuk mencerna makanan pertama yang diambil. Di sisi lain, menelan makanan juga tidak sehat jika Anda makan semuanya dalam kurun waktu 5-10 menit terakhir sahur saja.
5. Jangan melewatkan yogurt
Bahkan hanya sesendok yogurt bisa menghasilkan keajaiban. Makan yogurt di akhir makan sahur secara ilmiah benar dan bermanfaat dalam membantu menenangkan perut Anda dan mencegah keasaman, yang pada akhirnya mencegah Anda dari dehidrasi.
Advertisement
6. Rutin makan sebuah apel dan pisang
Pisang dan apel direkomendasikan karena akan menambah serat pada makanan Anda. Kedua buah ini rendah kalori dan tinggi nutrisi yang diperlukan seperti serat, vitamin C, dan berbagai antioksidan yang dapat membantu Anda dari perasaan lelah.
7. Hindari makanan asin, pedas dan manis
Menjaga bumbu, garam, dan gula tetap rendah dalam makanan dapat membantu Anda menghindari rasa haus. Sodium dalam jenis makanan dapat membantu menyeimbangkan cairan di dalam tubuh Anda. Namun, saat Anda mengonsumsi makanan dengan cita rasa asin tinggi, air akan ditarik dari sel Anda, yang kemudian memicu rasa haus.
8. Ingat bahan makanan yang kaya air
Menambahkan bahan makanan kaya air seperti mentimun, salad tomat, dan buah-buahan berair seperti semangka, jeruk, kiwi, dan lainnya dalam hidangan sahur terbukti dapat membuat Anda tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari.Â
Itulah beberapa tips dan trik untuk membantu memperlancar praktik puasa Anda. Mengikuti ini tidak hanya akan mencegah seseorang dari dehidrasi tetapi juga dari terkena infeksi.Â
Perhatikan makanan berbuka puasa Anda juga karena sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang di siang hari dan memulai hari puasa berikutnya dengan cairan yang cukup dan dengan perut yang ringan.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana