Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Bos Blibli: Dibanding Beli KW, Lebih Baik Produk Lokal dengan Kualitas Terjamin

Sampai saat ini sudah ada 225 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berpartisipasi di dalam Galeri Indonesia dengan 1,7 juta ragam produk.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2022, 21:23 WIB

Diterbitkan 15 Agu 2022, 20:15 WIB

Chief Marketing Officer Blibli Edward Kilian Suwignyo dalam Konferensi Pers, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta Marketplace Blibli terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu caranya adalah menggandeng Galeri Indoensia untuk mendorong UMKM naik kelas.

Chief Marketing Officer Blibli Edward Kilian Suwignyo mengatakan, sampai saat ini sudah ada 225 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berpartisipasi di dalam Galeri Indonesia dengan 1,7 juta ragam produk.

"Ini sangat membanggakan dan UMKM turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami juga fokus berbagai macam pengembangan UMKM butuhkan. Kami sebagai rumah atau wadah untuk membantu program pemerintah," ucap Edward, dalam Konferensi Pers, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Edward menyampaikan apabila UMKM sudah naik kelas, tetapi masyarakat Indonesia masih ragu untuk membeli produknya maka tetap susah laku. "Dari pada beli barang KW, lebih baik beli produk lokal yang murah dan kualitas dijamin original," terangnya.

Dia berharap dengan banyak UMKM yang ikut serta dan berkomitmen serta berperan aktif untuk bisa memajukan ekonomi indonesia maka pemulihan akan terus berlanjut.

"Oleh karena itu dengan menggemakan #Pejuang Lokal #ChekOutTakGentar kami harap Indonesia bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, bangga menggunakan brand lokal yang 100 persen original," jelas Edward.

Menurut Edward masyarakat yang berpartisipasi dalam program tersebut bisa berkontribusi kepada para UMKM dan dan para pekerja lokal Indonesia.

"UMKM Indonesia salah satu komponen yang sangat vital untuk negara karena mempekerjakan masyarakat sekitar. Mereka akan lebih giat untuk membuat produk lagi apabila pemasukan pembelian meningkat artinya masyarakat sekitar (pekerja) akan mendapatkan pendapatan ekonominya," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Blibli Perkuat Ekosistem Omnichannel dengan Membuka Tiga Toko Ritel Offline

Penjual berdiri siap melayani pembeli pada pembukaan Blibli Store di Central Park, Jakarta, Selasa (2/8/2022). Blibli membuka 3 toko fisik, Blibli store secara serentak yang berlokasi di Central Park, Trans Studio Mall Cibubur dan Lippo Mall Puri. (Liputan6.com)

Blibli melalui anak usahanya Blibli Omnichannel Mobility Group (Blibli OMG) resmi memperkenalkan gerai terbaru dari Blibli Store, jaringan toko ritel fisik yang menghadirkan pengalaman belanja online dan offline terintegrasi yang mudah dijangkau bagi pelanggan. Berlokasi di Central Park Mall, Trans Studio Mall Cibubur dan Lippo Mall Puri, Blibli Store fokus menghadirkan pilihan gadget terbaik dari berbagai brand global ternama.

CEO Blibli Omnichannel Mobility Group (Blibli OMG), Wisnu Iskandar mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat dalam pembukaan toko ritel offline ini, “Blibli Store dirancang untuk terus beradaptasi dan relevan terhadap perubahan perilaku pelanggan baik kini maupun di masa depan, terutama pelanggan upper segment – yang ekspektasi akan pemenuhan kebutuhannya terus meningkat. Untuk itu, Blibli hadir dengan solusi omnichannel yang terintegrasi sehingga pelanggan bebas memilih cara berbelanja sesuai dengan preferensi mereka,”

Blibli Store memaksimalkan integrasi ekosistem online-to-offline (O2O) baik dalam pemasaran maupun penjualan. Sehingga konsumen memerlukan kedua channel tersebut di dalam customer journey mereka, seperti pada saat membeli gadget, mulai dari pengecekan harga, kemudian merasakan langsung penggunaan produk, hingga akhirnya membeli, bisa dilakukan kapan saja lewat aplikasi Blibli dan di Blibli Store.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Laporan McKinsey

Menurut laporan McKinsey & Company, di era pasca pandemi, permintaan konsumen akan pengalaman berbelanja langsung masih tetap ada, namun konsumen mengharapkan fungsi yang berbeda seperti efektivitas pengiriman produk serta kemudahan bertransaksi dari integrasi O2O.

Blibli Store merupakan inisiatif untuk lebih dekat dengan pelanggan melalui konsep belanja yang lebih terpersonalisasi. Toko ini melengkapi lebih dari 80 toko ritel di bawah jaringan Blibli OMG, seperti toko ‘Tukar Tambah’ dan mono brand store.

Melalui integrasi O2O, pelanggan dapat menikmati pengalaman ritel terdepan seperti Click & Collect dan pilihan pembayaran yang lengkap layaknya belanja online lewat fitur Blibli InStore.

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com