Liputan6.com, Jakarta Kira-kira, seberapa baik kemampuan memahami emosi yang Anda miliki? Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain disebut sebagai kecerdasan emosional. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang mampu membangun hubungan dengan orang-orang lainnya.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa ini adalah aset langka dan berharga. Kecerdasan emosional dapat membantu untuk membangun dan memperkuat hubungan, meredakan konflik, dan meningkatkan kepuasan kerja secara keseluruhan.
Baca Juga
Ada 13 frasa yang menurut pakar psikologi, jika digunakan setiap hari terutama tanpa disadari, berarti bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi daripada kebanyakan orang.
Advertisement
Simak frasa-frasa tersebut dan penjelasannya berikut ini.
1. “Bisakah Anda memberi tahu saya lebih banyak tentang itu?”
Orang yang cerdas secara emosional tertarik pada kondisi perasaan orang lain dan apa yang mereka katakan. Penggunaan kalimat tersebut mendorong orang untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka, gunakan tanggapan mereka sebagai kesempatan belajar.
2. “Aku mendengarkanmu”
Dengan memberi tahu seseorang bahwa Anda memahaminya, Anda menciptakan lingkungan kooperatif yang sempurna untuk membangun tim. Ungkapan serupa lainnya, seperti "Saya mengerti maksud Anda" dan "Saya mengerti maksud Anda".
3. “Saya mengerti apa yang Anda katakan, tapi…”
Jika Anda tidak setuju dengan seseorang, kalimat ini membantu Anda untuk mengungkapkan dengan cara yang bijaksana dan tidak konfrontatif. Tujuannya agar lebih mudah untuk mencapai solusi yang disepakati bersama.
4. “Bagaimana perasaan Anda tentang itu?”
Untuk membuat orang merasa diakui dan dihormati, perhatikan dan luangkan waktu untuk memahami dan berempati dengan mereka. Saat Anda mendengarkan, berusahalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi mereka.
5. “Saya kurang yakin apa yang salah. Bisakah Anda menjelaskan masalahnya?”
Dengan frasa ini, Anda tahu bahwa seseorang sedang mengalami masalah, dan alih-alih bereaksi negatif, Anda mengundang mereka untuk membagikan pemikirannya.
6. "Apa maksudmu?"
Saat Anda meminta klarifikasi kepada seseorang, Anda meminta mereka untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang berbeda atau memberikan lebih banyak informasi sehingga Anda lebih memahami mereka. Ini bukan sekedar meminta mereka untuk mengulangi sesuatu.
Frasa Lain
7. "Kerja bagus!"
Menunjukkan penghargaan sangat bermanfaat. Itu mengakui upaya dan pencapaian orang lain. Ini membantu menciptakan suasana positif dalam hubungan.
8. “Kalian berdua punya poin bagus. Mari kita lihat bagaimana kita bisa bekerja sama.”
Studi menunjukkan bahwa kemampuan untuk menyelesaikan konflik adalah ciri khas dari kecerdasan emosional, maka ungkapan ini dapat membantu Anda secara diplomatis mengatasi titik-titik masalah dengan mengakui sudut pandang yang berbeda.
9. “Saya ingin saran Anda tentang ini.”
Anda membiarkan orang lain merasa bangga pada diri mereka sendiri, yang membuat mereka berpikir sangat positif tentang Anda. Ungkapan yang serupa seperti "Bisakah saya mendapatkan saran dari Anda?" atau "Apakah Anda keberatan jika saya meminta masukan?"
10. “Situasi ini membuat saya khawatir”
Dengan cara ini, Anda tidak menyalahkan seseorang atau menempatkan mereka pada posisi defensif. Alih-alih, Anda menjelaskan perasaan Anda tentang apa yang terjadi, yang membantu Anda tidak terlihat pasif-agresif atau antagonis.
11. “Saya merasakan seperti ini terkait...”
Jenis kesadaran diri ini memungkinkan Anda untuk berbagi emosi dan kesan Anda sendiri dengan lebih baik kepada orang lain, yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan Anda dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama.
12. "Saya minta maaf."
Memiliki dosis kerendahan hati yang sehat adalah hal yang umum di antara orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Jangan takut untuk mengatakan "Saya minta maaf." Ketika Anda melakukan kesalahan, akui dan minta maaf dengan tulus kepada siapa pun yang pantas mendapatkannya.
13. "Terima kasih!"
Jangan lupakan "kata-kata ajaib" yang diajarkan kepada Anda ketika Anda masih kecil. “Tolong,” “terima kasih” dan “sama-sama”. Bersikap sopan bukan hanya tanda kecerdasan emosional yang tinggi, tetapi juga cara menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, yang membuat mereka lebih menghargai Anda
Advertisement