Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota. Di jalan-jalan protokol, turut muncul kebijakan baru, electronic road pricing (ERP).
Sistem ERP atau jalan berbayar dianggap pas oleh pemerintah untuk mengurangi volume kendaraan pribadi yang melintas di sejumlah ruas jalan utama Ibu Kota Jakarta. Namun, bagaimana respons dari pelaku industri kendaraan roda empat terhadap kebijakan ini?
Ketua II Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, menyambut baik kebijakan untuk membatasi kendaraan yang melintas di jalan-jalan protokol.
"Menurut saya sah-sah saja. Karena ERP merupakan kebijakan pemerintah untuk membatasi kendaraan di sejumlah jalan protokol Jakarta, seperti Sudirman," katanya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/7/2014).
Namun, Yohannes menggaris bawahi, Pemprov DKI juga harus menyediakan alternatif pilihan dengan menyediakan fasilitas transportasi publik yang memadai. "Bukan cuma ERP, ketersediaan mobil umum juga harus ditingkatkan," imbuh dia.
Sementara itu, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yakin, meski ERP bersifat membatasi peredaran kendaraan di jalan, penjualan mobil di Indonesia tidak akan terganggu.
"Penjualan tidak akan berpengaruh karena Jakarta hanya sebagian kecil dari Indonesia. Justru yang berkembang itu berada di luar Jawa," jelas Yohannes.
ERP Diterapkan, Penjualan Kendaraan Jalan Terus?
Meski ERP berniat untuk membatasi peredaran kendaraan di Jakarta, penjualan mobil di Indonesia dikatakan tak akan terganggu.
diperbarui 22 Jul 2014, 15:24 WIBDiterbitkan 22 Jul 2014, 15:24 WIB
Uji coba ERP secara resmi akan mulai dilakukan 15 Juli mendatang, Jakarta, Minggu (6/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun