Pengguna Motor Pemula? Ini Cara Ganti Oli yang Aman

Meski terdengar klasik, teknik penggantian oli mesin motor yang baik wajib diketahui para pengguna roda dua, terutama pengguna pemula.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 12 Agu 2014, 18:05 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2014, 18:05 WIB
H-12, Calon Pemudik Mulai Servis Motor
Sejumlah pekerja terlihat menservice motor yang akan dipersiapkan untuk mudik Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjaga kondisi mesin motor tetap dalam keadaan prima, mengganti oli bisa dibilang sebagai ritual wajib yang perlu dilakukan secara rutin.

Meskipun informasi tersebut telah tertulis dengan jelas di buku servis, tak jarang para pemilik motor pemula kurang awas. Selain wajib mengganti oli mesin setiap 2.500 kilometer, para pemilik kendaraan juga perlu mengetahui beberapa informasi lain. Lalai pada hal ini, potensial berimbas pada kondisi mesin dan performa motor.

Nah, untuk menjaga kondisi mesin agar dalam kondisi baik, berikut Liputan6.com uraikan cara-cara mengganti oli mesin sepeda motor yang baik dan benar bagi para pemula.

Ikuti keterangan pada buku petunjuk motor Anda. Umumnya, mesin sepeda motor jenis bebek membutuhkan oli sebanyak 0,8 ml, sedangkan jenis sport sebanyak 1,0 l. Idealnya, pengisian oli tak boleh melebihi ambang batas. Pengisian harus berada di antara garis low dan full.

Apabila diabaikan, pastinya potensial menyebabkan kerusakan secara jangka panjang pada beberapa komponen. Kerja pompa oli pun menjadi berat akibat volume pelumas yang melebihi ambang batas. Tentunya, hal ini berimbas pada akselerasi mesin.

Kemudian, harap berhati-hati kala mengganti oli dalam kondisi mesin motor panas. Sebaiknya, tunggu beberapa saat hingga mesin menjadi hangat atau lebih dingin.

Sebelum mengisi oli baru, pastikan seluruh oli lama di dalam mesin telah terkuras. Untuk membuang sisa oli yang masih menempel, Anda dapat menggunakan kompresor. Jika tidak, tunggu saja beberapa saat.

Jika Anda menggunakan kompresor, pastikan alat tersebut telah dilengkapi filter untuk menyaring uap air. Sebab, uap air yang menempel akan menyebabkan korosi pada mesin.

Yang terakhir, setelah bersih dan terkuras, pasang kembali baut pembuangan oli sebelum menuangkan oli baru. Memanfaatkan corong kecil, pengisian oli baru akan lebih presisi dan tak terbuang percuma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya