Alasan Camry 2,0 Liter Tak Masuk Indonesia

Toyota Camry 2,5 liter menjadi titik tengah dari keinginan-keinginan konsumen.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 01 Apr 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 15:13 WIB
Alasan Camry 2,0 Liter Tak Masuk Indonesia
Toyota Camry 2,5 liter menjadi titik tengah dari keinginan-keinginan konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Di pasar Amerika, Toyota turut menyediakan Camry dengan opsi mesin 2,0 liter. Lantas, mengapa PT Toyota-Astra Motor (TAM) hanya menyediakan sedan bermesin 2,5 liter?

"Kami sebenarnya mau. Tapi setelah diteliti, karakteristik pembeli Camry ini adalah mereka yang memperhatikan performa," jelas Direktur Marketing PT TAM Rahmat Samulo seusai peluncuran New Camry di Thamrin Nine Ballroom, Rabu (1/4/2015).

Menurut dia, ada sejumlah pertimbangan tidak melepas varian 2,0 liter dan lebih memilih mesin 2,5 liter yang diterapkan pada tiga tipe.

"Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dan dicari titik tengahnya. Nah, 2,5 liter ini kami anggap sebagai titik tengah dari keinginan-keinginan konsumen," imbuh dia.

Di Indonesia, New Camry tersedia dalam tiga tipe, 2,5 L G, 2,5 L V, dan 2,5 L Hybrid. Sedan medium ini dilepas mulai dari Rp 545,3 juta hingga Rp 744,5 juta.

Di samping perubahan minor di eksterior dan interior, tipe V dan G mempertahankan mesin 2AR-FE 2,5 liter segaris, 4 silinder, 16 katup DOHC, Dual VVT-i yang mampu memproduksi tenaga 181 horse power (hp) pada 6.000 rpm. Sementara untuk varian Hybird, mobil menggunakan mesin 2AR-FXE 2,5 liter segaris, 4 silinder, 16 katup, DOHC VVT-i, yang dikombinasikan motor listik dengan output 205 hp.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya