Kata Google, Mobil Masa Depan Bukan Sekadar Otonomos

Mobil otonomos akan popular di masa depan, mengantar dari titik A ke B tanpa kita harus mengemudikannya.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 24 Apr 2015, 11:24 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 11:24 WIB
Usai Dipercantik, Google Kembali Pamer Mobil Pintar
Prototype mobil pintar Google (Foto: Google)

Liputan6.com, California Semua orang tahu, tren mobil masa depan adalah mobil otonomos. Nantinya kita tidak perlu mengemudikan mobil, tinggal masukan perintah kemana kita mau pergi, mobil akan mengantar ke tujuan tersebut. Simpel.

Ternyata, tren mobil masa depan bukan sekadar otonomos. Menurut salah satu petinggi Google, Ray Kurzweil, akan ada tren lain bila teknologi tanpa sopir benar-benar dimplementasikan.

"Orang akan tetap membeli mobil," ujar Ray pada Society of Automotive Engineers Conference, Selasa (21/4). Seiring hadirnya otonomos, kata dia, mobil dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan. Lebih dari itu, mobil pun bisa memiliki benefit lain bagi si pemilik.

"Dengan adanya Uber (layanan multimedia jasa penyewaan mobil), maka mobil bisa digunakan bersama," tambahnya.

Ya, bila pemilik hanya menggunakan mobil maksimal empat jam sehari. Maka sisa waktunya, yang umumnya terparkir di kantor, akan 'bekerja' untuk majikannya. Ketika kita memiliki 100 persen mobil otonomos, bukankah ini masuk akal untuk membuatnya pergi sendiri di lalu lintas kota, membantu orang lain dari titik A ke B?

"Ini akan menjadi second income untuk Anda."

(sts/gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya