Liputan6.com, Jakarta - Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat mempengaruhi industri otomotif, baik pabrikan ataupun penjual spare part kendaraan. Selain itu, peraturan pemerintah juga sama mempengaruhinya, bahkan lebih signifikan.
Hal ini disampaikan oleh Rachmad Eko Putro, Manager Apparel dan Corporate AHRS, bengkel ternama dalam hal modifikasi motor racing saat ditemui di kawasan Depok pada Kamis (30/4/2015). Menurut Eko, salah satu spare part yang paling terpengaruh peraturan pemerintah adalah knalpot.
"Perkembangan industri knalpot racing juga berhubungan dengan larangan pemerintah, itu malah lebih berpengaruh dibanding pelemahan rupiah," katanya. Sebagaimana diketahui, penggunaan knalpot racing dianggap tidak memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurutnya, pengaruh ini terlihat melalui penjualan knalpot-knalpot racing di beberapa kota. Di Bandung misalnya, karena peraturan pelarangan knalpot racing cukup ketat, maka penjualannya pun sedikit.
Meskipun demikian, menurut Eko, peraturan ini belum terlalu jelas. Salah satu ketidakjelasannya adalah alat ukur yang digunakan serta kualifikasi knalpot yang diperbolehkan "Kalau memang syaratnya harus orisinil dari pabrik, kita kan bisa kerjasama," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, AHRS yang didirikan oleh Asep Hendro, mantan pembalap motor tahun 1990-an, memang menjagokan knalpot sebagai salah satu spare part andalannya. Bahkan, knalpot yang mereka jual dibuat di pabrik sendiri di kawasan Garut, Jawa Barat.
Peraturan Pemerintah Mempengaruhi Penjualan Spare Parts
Penggunaan knalpot racing dianggap tidak memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan UU No 22 Tahun 2009.
diperbarui 01 Mei 2015, 15:09 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 15:09 WIB
Penggunaan knalpot racing dianggap tidak memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan UU No 22 Tahun 2009
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Sikap Ini Bisa Buat Pasangan Tak Nyaman dan Meninggalkanmu, Introspeksi Segera
Catat, Masalah Tenaga Honorer Bakal Beres di Era Prabowo
Sepak Terjang Rusdi Kirana, Pimpinan MPR yang Berharta Rp 2,6 Triliun
Sosok Arini Subianto dan Profilnya, Miliarder Wanita yang Jarang Tersorot Media
KPPU Endus Praktik Monopoli Avtur, Bagaimana Kondisi Sebenarnya?
Satu-satunya Rumah di Desa Skotlandia Ini Dijual Seharga Rp2,7 Miliar, Minat Beli?
7 Zodiak yang Punya Love Language Act of Money, Royal Manjakan Pasangan
Sambangi Ponpes Babussalam Malang, Risma Bahas Program Kewirausahaan dan Ketahanan Pangan Santri
Inovasi Badak LNG Bantu Nelayan Kampung Tihi-Tihi Bisa Cari Nafkah Meski Cuaca Tak Bersahabat
Potret Pinka Haprani Anak Puan Maharani Tenteng Tas Rp40 Jutaan Saat Dilantik Jadi Anggota DPR
Mengapa NPWP Penting? Pahami Fungsi, Cara Daftar, dan Ceknya
Generasi Z Harus Bisa Ikuti Gaya Nabi untuk Masa Depan yang Keren