Liputan6.com, Jakarta Huracan LP610-4 dan Aventador LP 700-4 merupakan produk andalan Lamborghini untuk pasar global, termasuk Indonesia. Hari ini, bertempat di Sirkuit Sentul, sejumlah pewarta diajak mencicipi langsung menunggangi dua model 'banteng mengamuk' itu.
"Hari ini kami memberikan kesempatan bagi Anda untuk mencicipi Aventador dan Huracan," kata Sebastien Henry, Head of Lamborghini Southeast Asia, di Sentul, Kamis (3/9/2015). Dua mobil ini punya karakter yang berbeda. Yang pasti, katanya, Aventador lebih galak dan berperforma tinggi. Sehingga Aventador masuk dalam keluarga hypercar Lamborghini, sedangkan Huracan mengisi line-up supercar.
Lebih lanjut, Henry memaparkan, Aventador LP 700-4 punya mesin yang bisa memproduksi tenaga sebanyak 700 Tk. Kecepatan maksimumnya 350 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,9 detik. "Mobil ini (Aventador) mengaplikasikan carbon fiber monocoque," imbuh dia.
Kemudian, menyinggung soal Huracan, mobil ini menjanjikan tenaga 610 Tk dengan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Huracan LP 610-4 punya transmisi 7 speed dual cluth transmision dan didukung Lamborghini Dynamic Steering (LDS). Di atas kertas, supercar berdarah Italia ini bisa digeber dengan kecepatan maksimum 325 km/jam.
(gst/sts)
Dua Mobil 'Ganas' Lamborghini Dijajal di Sirkuit Sentul
Huracan LP610-4 dan Aventador LP 700-4 merupakan produk andalan Lamborghini untuk pasar global.
diperbarui 03 Sep 2015, 12:58 WIBDiterbitkan 03 Sep 2015, 12:58 WIB
Dua model andalan Lamborghini Indonesia, Aventador dan Huracan sedang melakukan sesi tes di sirkuit Sentul (foto: Gesit P)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan
Serangan Israel di Lebanon Bunuh Komandan Hamas Saeed Attallah Ali dan Keluarganya
Tips Memasak Peyek Renyah dan Gurih, Perhatikan Teknik Penggorengan