Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan dari kita mencuci mobil menggunakan spons. Bentuknya yang mudah digenggam dianggap sebagai alat paling cocok untuk mencuci mobil hingga bersih. Tapi, benarkah demikian?
Melansir Carthrottle, Senin (28/9/2015), spons sebetulnya berpotensi membuat baret bodi mobil. Sebabnya, struktur spons yang memiliki banyak celah memungkinkan butiran pasir atau benda keras lain mengendap.
Saat spons digosokkan, maka sangat mungkin jika butiran-butiran keras tersebut bersentuhan langsung dengan bodi, dan pada akhirnya menghasilkan baret. Pemilik mobil bisa melihatnya dengan jelas saat mobil terkena sinar matahari langsung.
Lantas, jika bukan spons, apa yang sebaiknya dipakai? Pemilik kendaraan bermotor bisa mengganti spons dengan wash mitt microfibre atau lap sarung tangan microfiber. Sebabnya, alat ini tidak memiliki permukaan datar dan lubang yang memungkinkan pasir atau kotoran lainnya masuk.
Apalagi, cara menggunakan lap yang menyerupai sarung tangan ini memang lebih mudah digunakan dibandingkan dengan menggenggam spons.
Selain daripada itu, cara mencuci mobil tetap sama. Pastikan semua permukaan telah dilap. Ingat pula, jangan sembarang menggunakan detergen karena berpotensi merusak cat.
Untuk mencegah mobil tergores saat dicuci, juga jangan lupa untuk menyemprotkan air terlebih dulu agar debu, pasir, dan kotoran apapun yang melekat pada mobil rontok.
(rio/gst)
Jangan Cuci Mobil Pakai Spons
Jangan cuci mobil pakai spons, berpotensi tergores.
diperbarui 28 Sep 2015, 20:30 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 20:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lupa Ayat Surah Pendek saat Sholat, Langsung Rukuk atau Ganti Surat Lain? Ini Kata UAH
Sosok Remaja 18 Tahun di Balik Kematian Misterius IRT di Sumba
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik