Menang di Las Vegas, Begini Spesifikasi Honda HR-V Tjin Edition

Rumah modifikasi Signal Kustom yang digawangi Andre Mulyadi akan menampilkan karyanya lewat sosok Honda HR-V Tjin Edition di SEMA 2015.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 22 Okt 2015, 12:16 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 12:16 WIB
Spesifikasi Lengkap Honda HR-V Tjin Edition
Rumah modifikasi Signal Kustom yang digawangi Andre Mulyadi akan menampilkan karyanya lewat sosok Honda HR-V Tjin Edition di SEMA 2015

Liputan6.com, Jakarta - Pada Juli lalu, Honda Amerika Serikat membuat kompetisi desain modifikasi Honda HR-V yang nantinya akan ditampilkan di ajang Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, 3-6 November 2015.

Neil Tjin, seorang modifikator ternama di AS yang berkolaborasi dengan rumah modifikasi Signal Kustom asal Bandung keluar sebagai salah satu pemenangnya. Mereka pun berkesempatan menampilkan karyanya di pameran modifikasi dan aftermarket terbesar di dunia tersebut.

Signal Kustom mengerjakan eksterior HR-V Tjin Edition yang meliputi bumper depan dan belakang, side skirt, diffuser belakang, wide body, daytime running lights (DRL), LED fog lamp, dan grill.

Sementara bagian interior didesain oleh Vertue Concept, dipadu dengan kulit sintetis Chronos Timeless Auto Leatherette yang merupakan produk premium dari PT Agung Poly Nugraha (APN) sebagai produsen pelapis jok sintetis asli Indonesia.

Neil Tjin menyempurnakan tampilan mobil ini dengan velg Rotiform, knalpot MagnaFloe Exhaust, Optima Batteries, Scosche, Downstar, Thule, dan Meguiars.

Honda HR-V Tjin Edition garapan Signal Kustom tampil di SEMA 2015

Proses penggarapan mobil ini dilakukan sejak Agustus lalu. "Kami yang mendesain dan pembuatan body kit-nya dilakukan di Bandung, kemudian dikirim ke Amerika," kata CEO Signal Group, Andre Mulyadi di Jakarta, Rabu (21/10) malam.

Sebagai informasi, Signal Kustom tercatat sebagai satu-satunya wakil dari Asia Tenggara untuk tampil di SEMA 2015. Hal ini semakin menguatkan kreativitas modifikasi Indonesia untuk bersanding dengan rumah modifikasi terkemuka di dunia.

"Saya ingin membuktikan desain asal Indonesia tidak kalah dengan negara lain, termasuk AS. Tapi masalahnya orang kita terkadang belum banyak menghargai barangnya sendiri, padahal sebenarnya kita bisa bikin, malah lebih bagus," pungkasnya.

(ian/sts)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya