Liputan6.com, Jakarta - Multi purpose vehicle (MPV) telah menjelma sebagai kendaraan paling diminati konsumen Indonesia. Dikenal sebagai mobil keluarga, mobil jenis ini memiliki banderol yang terbilang terjangkau dan memiliki kapasitas besar. Hal tersebut menjadi alasan MPV begitu dicari.
Duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menjadi model paling sukses di kelas mobil tujuh penumpang. Bahkan hingga saat ini Avanza masih menggenggam predikat raja MPV.
Melihat kesuksesan Avanza-Xenia dan tidak ingin mensia-siakan momentum, Suzuki langsung bergerak dengan menciptakan Ertiga. Suzuki ST120 dan Suzuki Carry yang sebelumnya menjadi andalan Suzuki di Indonesia sulit menandingi kedigdayaan Avanza. Terbukti dengan lahirnya Ertiga, penjualan Suzuki langsung meroket.
Penasaran seperti apa persangingan keduanya di segmen MPV, simak selengkapnya di Carbay.co.id.
Beli Avanza atau Ertiga, Ini Pertimbangannya
Multi purpose vehicle (MPV) telah menjelma sebagai kendaraan paling diminati konsumen Indonesia.
Diperbarui 01 Apr 2016, 14:17 WIBDiterbitkan 01 Apr 2016, 14:17 WIB
Multi purpose vehicle (MPV) telah menjelma sebagai kendaraan paling diminati konsumen Indonesia. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Hadis tentang Zakat Fitrah: Hukum, Tujuan, dan Tata Cara Pembayaran
Doa Rukuk Sholat: Panduan Lengkap Bacaan, Arti, dan Tata Cara
Panglima TNI: Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil akan Pensiun Dini atau Mundur
Marak PHK Jelang Ramadan-Lebaran, Pemerintah Harus Apa?
Fokus : Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris Lagi, Dituding Sebagai Intelijen
Mudik, Tradisi Lebaran yang Ditunggu: Begini 5 Cara Jaga Anak Tetap Sehat
Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Mengelupas: Panduan Lengkap
Ini Pebedaan BYD Sealion 7 Tipe Premium dengan Performance
600+ Kata-kata Buat Lebaran yang Menyentuh Hati
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Tayang di Bioskop Indonesia 15 Agustus
Pemerintah Anggarkan Rp100 Miliar untuk Satu Sekolah Rakyat