Empat Fakta Rolls-Royce, Mobil Dinas `Orang Gila`

Liputan6.com, Jakarta - Dari tanah Inggris, ada sebuah merek mobil yang dikenal sebagai masterpiece untuk pecinta kendaraan berlabur material premium. Ya, Rolls-Royce sejak lama digunakan oleh para bangsawan dan orang-orang berkocek tebal sebagai mobil dinas.

Banyak hal yang membuat mobil ini dipilih, selain meningkatkan prestise si pemilik, Rolls-Royce juga dipilih karena kemewahan dan ekslusifitasnya.

Di luar itu, tahukah Anda bila ada sejumlah fakta gila terkait produsen mobil mewah yang berbasis di Goodwood, Inggris itu. Disadur dari Autoguide, berikut uraiannya:

1. Konsumen termuda Rolls-Royce berusia 12 tahun

Salah bila konsumen mobil ini adalah orang dewasa. Nyatanya, Rolls-Royce pernah mendapat pesanan dari seorang anak berusia 12 tahun.

Anak asal Taiwan itu memesan sebuah Rolls-Royce Pantom. Kurang jelas apakah pemesanan itu justru dilakukan oleh orang tua dengan mengatasnamakan anaknya.

Contohnya petinju dunia Floyd Mayweather yang membeli Rolls-Royce Wrait seharga Rp 4,6 miliar untuk kado sang anak yang masih berusia 14 tahun.

2. Kabel sepanjang 2 Km untuk lampu di plafon

Banyak fitur unik yang bisa dipesan calon empunya Rolls-Royce. Warna atau kulit khusus mungkin sudah biasa.



Rolls-Rocye menyediakan pilihan ornamen menyerupai langit berbintang. Ya, teknisi Porsche menggunakan lampu berbasis fiber optik untuk menghasilkan efek bintang yang sempurna.

Selain dikerjakan secara teliti, Rolls-Royce memerlukan 2 kilometer kabel. Untuk meciptakan fitur ini, pembeli diwajibkan membayar hingga US$ 12 ribu.

3. Bodi dilabur 45 Kg cat

Sebagai mobil istimewa, Rolls-Royce tentu saja memiliki teknik khusus dalam proses pengecatan. Ya, mereka menggunakan lebih dari 45,3 kg cat untuk setiap unit. Pengecatan mobil Rolls-Royce memakan waktu seminggu.

4. Konsumen Rolls-Royce gila

Banyak cerita unik ketika konsumen memesan Rolls-Royce. Salah satunya adalah seorang pria yang meminta sebuah ruang khusus untuk menaruh termos air panas.

Rolls-Royce tak menolak permintaan itu. Tapi, mereka hanya ingin memastikan modifikasi tersebut tidak menimbulkan potensi bahaya ketika mobil mengalami kecelakaan.

Salah satu caranya adalah melakukan uji tes tabrak. Pihak Rolls-Royce pun menyodorkan penawaran, di mana pembeli harus membayar unit yang dites tersebut. Sang pembeli menyanggupi membayar dua unit, satu untuk tes tabrak dan satu lagi yang telah dilengkapi ruang penyimpanan termos.