Pemilik Supercar Monaco Bikin Jengkel Polisi

Meskipun sering dilakukan patroli, pemilik supercar sering kucing-kucingan untuk ngebut di jalan umum.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 28 Apr 2016, 15:24 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 15:24 WIB
Pemilik Supercar Tidak Kapok Ugal-ugalan dan Ditilang Polisi
Meskipun sering dilakukan patroli, pemilik supercar sering kucing-kucingan untuk ngebut di jalan umum.

Liputan6.com, Monte Carlo - Monaco sebagai salah satu negara makmur bebas pajak yang jadi `surga` pemilik supercar. Sayangnya, kebebasan ini disalahgunakan oleh pengguna supercar dengan menggeber mesin dimanapun sesuka hati.

Supercar selain memiliki performa yang sangar ketika dipacu, juga menghasilkan suara menggelegar dari deru mesin besar. Suara sangar supercar ini nyatanya jadi biang kebisingan.

Salah satu lokasi favorit dari para pemilik supercar yaitu di jalan yang jadi bagian Sirkuit Monaco. Di sini, penggemar supercar ikut berkerumun melihat mobil-mobil eksotis pamer performa.

Dilansir Carscoops, pihak kepolisian Monaco berusaha menertibkan pemilik supercar dengan menjatuhi tilang bagi yang kedapatan menggeber mobilnya. Bahkan, polisi juga sering melakukan patroli di kawasan tersebut.

Apabila kedapatan melakukan aksi ugal-ugalan atau geber mesin, polisi akan melayangkan denda sebesar 300 euro atau sekira Rp 4,9 jutaan. Ini dilakukan supaya pengguna supercar 'lebih kalem' saat berkendara.

Namun demikian, nominal denda yang terbilang kecil bagi mereka dari kalangan berkocek tebal. Tilang pun sulit menjinakkan para pemilik supercar untuk tidak beraksi ugal-ugalan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya