Cara Perbaiki Bumper Mobil yang Robek

Berikut adalah tata cara memperbaiki bumper mobil yang robek. Dengan catatan, kerusakan tidak terlalu parah.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Jul 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 20:00 WIB
Perbaiki Mobil
Pekerja di Rafet Auto, Depok, sedang mengecat body mobil.

Liputan6.com, Depok - Bumper mobil robek sebetulnya masih bisa diperbaiki. Tapi bila sudah hancur, tak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru.

Dalam hal ini, cara yang dapat dilakukan adalah dengan menempelkan plat logam pada bagian yang terbelah. Dengan catatan, bumper yang rusak berbahan plastik, bukan logam. Umumnya mobil-mobil sekarang memang punya bumper plastik.

Erwin Santoso, pengelola Rafet Auto, bengkel spesialis cat dan body mobil di Jalan Raya Bogor Km. 35 No. 37, menjelaskan lebih lanjut soal perbaiki bumper ini. Alat yang disiapkan di antaranya adalah plat besi, amplas, dempul, dan pemanas.

"Pertama-tama bumpernya harus dicopot dari body. Ini agar pengerjaannya bagus," ujar Erwin kepada Liputan6.com, Rabu (13/7/2016).

Setelah itu, siapkan plat berupa lempengan besi, dengan ukuran dan bentuk yang disesuaikan dengan robekan bumper dengan tebal maksimal 0.8 milimeter.

"Kemudian platnya diberi lubang kecil-kecil seperti parutan. Setelah itu dipanaskan dulu agar lempengan besi bisa menempel," terangnya. Pemanasan lempengan besi bisa dilakukan menggunakan las karbit hingga api dari kompor.

Setelah itu, barulah plat dipasang di bagian yang robek. "Dilakukan di bagian dalam bumper, bukan depan," ujar Erwin. Tujuannya, agar bekas tempelan tak terlihat. Jangan lupa agar memberi tangkai pada besi agar tak sulit untuk memegangnya.

Dengan sedikit tekanan, maka lubang-lubang pada plat akan terisi oleh plastik bumper yang meleleh. Barulah kemudian siram dengan air dan plat akan tertempel dengan maksimal.

"Tahapannya kalau sudah pasang plat tinggal proses dempul dan pengecatan saja. Total pengerjaan lima jam, dengan catatan belum termasuk tahap poles. Kalau poles harus di hari yang beda biar maksimal," terang Erwin.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya