Bukti Keseriusan Mazda di ASEAN

Liputan6.com, Fuchu - ASEAN adalah pasar yang besar, juga untuk pabrikan otomotif. Di Indonesia misalnya, seluruh pabrikan otomotif yang beroperasi di sana tahun lalu berhasil menjual mobil lebih dari satu juta unit.

Melihat potensi tersebut, Mazda Motor Corp mengantisipasinya dengan strategi khusus. Maklum, dibanding pabrikan Jepang yang lain seperti Toyota dan Honda, mereka masih kurang `mentereng`, apalagi di Indonesia.

Dilaporkan responsejp.com, minggu lalu Mazda mengumumkan telah mengubah sedikit struktur organisasinya, dengan menambahkan divisi baru bernama ASEAN project room.

Dijelaskan, divisi ini dikontrol langsung dari kantor pusatnya yang ada di Fuchu, Hiroshima Prefecture, Jepang. Perubahan organisasional ini membuat divisi ASEAN project room punya wewenang dalam hal perencanaan hingga promosi.

Keberadaan ASEAN project room juga sekaligus menghapus divisi pasar ASEAN dan seksi promosi bisnis yang ada di dalamnya.

Melalui apa yang dinamakan intensifikasi ini, Mazda berharap dapat membuat bisnis yang lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih cepat, serta memperkuat kemampuannya untuk menghadapi perubahan pasar dan bersaing dengan merek-merek lain.

Divisi ASEAN project room akan dikepalai presiden Mazda Southeast Asia, Hiroshi Inoue. Ia juga yang selama ini fokus untuk mengembangkan merek Mazda ke negara-negara berkembang lain, kecuali di kawasan Amerika Latin.