Tips Aman dan Nyaman Jadi `Boncenger`

Banyak kasus kecelakaan di mana boncenger justru mengalami luka yang jauh lebih serius ketimbang pengemudi.

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 27 Nov 2016, 17:45 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 17:45 WIB

Liputan6.com, Bandung - Menjadi boncenger sepertinya memang jauh lebih aman ketimbang menjadi pengendara langsung. Padahal tak begitu. Banyak kasus kecelakaan di mana boncenger justru mengalami luka yang jauh lebih serius ketimbang pengemudi.

Boncenger sepertinya harus memiliki kesiapan yang sama dengan pengemudi sepeda motor ini, ya. Tapi tak perlu bingung, di bawah ini ada tips aman dan nyaman jadi boncenger yang bisa disimak dan diikuti.

1. Perlengkapan

Menjadi boncenger memang sepertinya "hanya" duduk dan seharusnya tak memerlukan banyak perlengkapan. Eits, tak bisa begitu. Perlengkapan keselamatan boncenger sama dengan pengemudi motor. Mulai dari helm SNI yang diklik dan dikenakan dengan benar, jaket yang melindungi dan menutupi tubuh, celana panjang dengan bahan yang tebal namun tetap nyaman, hingga sepatu.

Perlengkapan di atas yang tak bisa ditawar adalah helm, yang harus selalu dikenakan ketika mengendari motor.

2. Posisi

Rasanya sudah jelas ya bila posisi boncenger ini adalah duduk di belakang pengemudi. Posisi yang benar untuk boncenger adalah duduk sedekat mungkin dengan pengemudi, dan tangan memegang pinggang pengemudi.

Selain itu, kaki juga harus mantap berpijak pada foot step untuk menjaga keseimbangan boncenger dan sepeda motor.

3. Fokus dan konsentrasi

Menjadi boncenger memang tak perlu mengemudi kendaraan, namun fokus tak bisa sampai hilang. Banyak kejadian boncenger yang kurang fokus malah terjatuh dari sepeda motor yang tengah melaju. Pun dengan konsentrasi pada jalan yang ada di hadapan juga perlu dilakukan.

Itu dia beberapa tips Aman dan Nyaman Jadi Boncenger. Semoga selamat sampai tujuan ya, boncenger!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya