Liputan6.com, Depok - Kualitas oli yang selama ini digunakan untuk melumasi bagian mesin sepeda motor dapat dilihat melalui warna piston atau seher.
Jika oli yang digunakan berkualitas baik, maka piston akan terlihat menguning hanya di bagian paling atas saja serta sedikit di bagian bawahnya. Sementara di bagian yang lebih bawah atau di badan piston tidak menguning, seperti piston baru.
Advertisement
Baca Juga
Permukaan atas piston pasti menghitam, atau terkadang juga ada timbunan keraknya. Ini adalah hal yang wajar karena permukaan itulah yang kena ledakan di ruang bakar.
"Pasti agak kuning sedikit di bawah permukaan atas. Permukaan atas sehernya itu kan panas banget karena proses pembakaran. Panasnya itu menjalar ke bawah," ujar Reki Suhendra, pemilik bengkel L12 yang ada di bilangan Sawangan, Depok, Rabu (18/1/2017).
Kualitas oli dinyatakan buruk ketika seluruh badan piston menguning, atau bidang kuningnya lebih dominan, dan cenderung kegelapan. Pasalnya, itu adalah bukti bahwa saat proses pembakaran, oli kurang melindungi seluruh permukaan piston.
Perlu dicatat, menguning yang dimaksud adalah bahwa permukaan piston benar-benar berubah warna. Ini bisa dilihat dengan cara terlebih dulu menghilangkan oli yang menempel di permukaan badan piston.
Selain menguning, kerusakan lain yang kerap terjadi di bagian ini adalah ring seher yang oblak. Namun dalam hal ini, bukan berarti kualitas olinya buruk, melainkan memang ring sehernya sudah harus diganti.
"Ada juga kasus olinya naik, tembus ke ruang bakar. Kalau sudah bocor begitu indikasinya akan keluar asap putih dari knalpot," tutup Reki.