Liputan6.com, Jakarta - Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa ada keuntungan tertentu memiliki sepeda motor yang posisi knalpotnya tinggi. Semakin tinggi motor, maka semakin mungkin ia "selamat" saat menerjang genangan air.
Logikanya, knalpot adalah saluran pembuangan terakhir dari mesin yang mengeluarkan gas sisa pembakaran mesin. Maka knalpot harus terbebas dari zat apapun. Ketika knalpot kemasukan air seperti ketika melintasi genangan banjir, maka bagian mesin akan bermasalah.
Baca Juga
"Air yang masuk ke knalpot bisa mengalir sampai mesin. Kalau ada air di mesin, pasti kerja mesin bermasalah, bisa mati," ujar Eko Safitrianto, mekanik Clinic Motor yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan, kepada Liputan6.com, Senin (3/4/2017).
Selain knalpot, tentu patokan lainnya adalah busi. Tanpa busi yang kering, maka tak mungkin pembakaran berjalan maksimal, bahkan tidak akan ada pembakaran. Dan ketika melintasi genangan, busi yang rendah berpotensi besar kena percikan air.
"Jadi semakin tinggi busi dan knalpot, bisa lebih gampang lewati banjir," tambah Eko.
Meski demikian, Eko mengatakan bahwa pemilik motor dengan knalpot rendah juga tetap bisa selamat dari banjir dengan beberapa syarat. Yaitu dengan cara menutup lubang knalpot dengan plastik atau kain, lalu melintasi banjir dengan posisi mesin mati.
"Mending seperti itu (knalpot disumbat dan mesin dimatikan), kalau dipaksa dinyalain, sayang komponen dalam mesin bisa rusak," tuutp Eko.
Advertisement