Jajaran Model Baru Zero Tahun Depan Pakai Baterai Baru

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan sepeda motor listrik terkemuka di dunia, Zero, mengumumkan line up terbaru motor ramah lingkungan terbarunya untuk 2018. Meskipun model anyarnya ini tidak berubah, namun Zero melengkapi dengan baterai anyar.

Melansir Motorcycle.com, ditulis Sabtu (21/10/2017), baterai baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar sebanyak 10 persen. Tiga baterai baru ini, antara lain ZF14.4, ZF7.2, dan ZF3.6.

Untuk baterai ZF3.6, terdapat dalam pilihan, dan sedangkan untuk ZF14.4 and ZF7.2 sudah terpasang di model S/DS dan SR/DSR. Saat baterai ZF3.6 digabungkan dengan ZF14.4 dapat menghasilkan tenaga hingga 18 kWh.

Sementara itu, untuk semua model Zero Motorcycles dilengkapi charger onboard yang terhubung dengan outlet 110 Volt, dan sesua dengan standar listrik rumah tangga. Dengan stop kontak 6 kW memungkinkan pengisian baterai enam kali lebih cepat, dari pengisian standar.

"Dengan stop kontak 6 kw memungkinkan pengendara mengisi dengan kecepatan hingga 209 km per jam di salah satu dari jumlah stasiun pengisian bahan bakar level dua di Amerika Serikat atau di seluruh dunia," jelas Zero Motorcycles CTO Abe Askenazi.

Selain itu, Zero juga memanfaatkan baterai ZF7.2 yang menghasilkan torsi roda belakang 11 persen lebih besar dari model sebelumnya.

Untuk model Zero S dan DS dengan baterai ZF13.0 mengalami peningkatan kinerja yang lebih besar, dan menghasilkan torsi 30 persen untuk kecepatan di jalan raya.

Untuk harganya, Zero SR dan Zero DSR meningkat US$ 500, namun untuk model lain sepertinya tidak mengalami kenaikan harga.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam dunia militer, mungkin tak asing mendengar nama Atvomat Kalashnikova 1947. Ya, jika disingkat nama tersebut adalah AK47 yang merupakan senapan serbu asal Rusia yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov.

Namun ternyata perusahaan Kalashnikov yang terkenal memproduksi senjata mematikan, kini melalui anak perusahaannya IZH, melebarkan sayapnya ke dunia otomotif dengan membuat sepeda motor.

Tak tanggung-tanggung, si kuda besi yang dibuatnya itu dirancang untuk menggunakan daya listrik, dan dibuat dalam dua jenis yakni motor trail serta supermoto. Demikian dilansir Popular Mechanics.