Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti Ferrari atau Lamborghini, merek mobil Jaguar dengan status klasik banyak diburu kolektor mobil antik. Salah satu hasil karya Jaguar yang cukup dilirik banyak pencinta mobil lawas adalah Jaguar Type-D.
Model mobil satu ini konon menjadi salah satu mobil ikonik yang pernah diproduksi Jaguar. Penampilan perdana mobil ini dilakukan pada 1954.
Advertisement
Baca Juga
Hanya saja, Jaguar Type-D tak bertahan lama, karena selang tiga tahun kemudian atau sekitar 1957, mobil ini akhirnya disetop produksi. Adapun mobil tersebut kini menjadi langka, karena selama tiga tahun Jaguar Type-D dibuat sebanyak 18 untuk tim balap pabrikan, 53 untuk konsumen, dan 16 diracik untuk versi XKSS.
Nah, ternyata Jaguar D-Type yang pernah mencatatkan kemenangan di Le Mans, salah satunya kini mencari majikan baru, atau dengan kata lain segera dijual.
Dilansir Motor1, Minggu (7/1/2018), Jaguar D-Type yang diproduksi tahun 1956 akan dijual melalui sistem lelang, yang digelar oleh Scottsdale Gooding & Company, 19 Januari 2018 mendatang.
Diperkirakan, mobil dengan nomor sasis XKD 518 bermesin 3,4 liter dan catatan nomor produksi E2028-9 di samping bodi akan terjual antara US$10-20 juta atau sekitar Rp 131-158 miliar. Â
Yang membuat mobil Jaguar ini lebih spesial yaitu, karena warna bodi merah tersebut hanya dibuat dua saja di dunia. Salah satunya yang akan dilelang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rekam Jejak Jaguar D-Type
Jaguar D-Type yang dijual ini rupanya memiliki nilai tersendiri. Disebutkan sekitar 1955, dealer Jaguar-Rover Henlys, di Manchester menyerahkan mobil ini ke konsumen tangan pertama, yang tak lain adalah mantan supremo Formula One (F1), Bernie Ecclestone.
Namun mobil ini berpindah tangan, yaitu diserahkan kepada sang anak, Peter Blonde yang berusia 21 tahun, dan kemudian berpindah lagi kepada Jean Bloxham.
Diketahui Jaguar Type-D ini tergolong orisinal, sebab mobil tersebut tak dilakukan rombakan. Bahkan warna merah mengejreng mobil tersebut diketahui masih asli seperti pertama kali.
Â
Advertisement
Setengah Abad Teronggok, Jaguar Klasik Ini Dijual Murah
Mobil klasik Jaguar XK 120 Roadster yang diproduksi pada 1948 sampai 1954, kini menjadi salah satu mobil langka. Bagaimana tidak, selama enam tahun, mobil tersebut hanya diproduksi sebanyak 12.055 unit.
Tentu saja, jika saat ini mobil tersebut masih berkeliaran atau setidaknya dimiliki kolektor, maka harganya akan sangat mahal.
Â
BACA JUGA
Â
Kendati begitu, bagi yang berminat menambah daftar koleksi mobil klasik, ternyata Anda bisa mendapatkan salah satu dari Jaguar XK 120 Roadster. Sebab, situs online eBay, saat ini sedang melakukan lelang mobil tersebut.
Beberapa penampakan model Jaguar XK 120 Roadster yang akan dilelang seperti halnya gambar di bawah ini.
Terakhir situs tersebut dibuka, Jaguar XK 120 Roadster belum mendapatkan banyak tawaran, bahkan penawar tertinggi hanya mampu menawar 28 ribu pound sterling atau kurang dari Rp 400 jutaan.
Meski tergolong murah, Anda tak bisa gembira sepenuhnya. Sebab, wujud Jaguar XK 120 Roadster tak menarik, karena sempat ditinggalkan cukup lama terbengkalai di gudang selama hampir 50 tahun. Demikian dilansir Carscoops, Senin (23/10/2017).
Ya, mobil ini mengalami berbagai kerusakan, mulai dari cat mengelupas hingga beberapa bagiannya berkarat. Hal ini tentunya membuat Anda harus melakukan berbagai perbaikan.
Sang pemilik yang tidak disebutkan identitasnya menyatakan, Jaguar XK 120 Roadster dibelinya pada 1969 dengan kondisi mesin dan transmisi tak lengkap. Dia berniat untuk merestorasi agar seperti wujud aslinya.
Namun keinginan tersebut buyar, sehingga mobil itu berada di bengkel yang kini menjadi gudang selama hampir 50 tahun di Wisconsin, Amerika Serikat.
Sekadar informasi, mobil ini telah dibenamkan mesin DOHC 6-silinder segaris, berkapasitas 3.442 cc yang mampu menghasilkan daya hingga 160 Tk pada 5.000 rpm.
Memang cukup keren di masanya. Bahkan dengan mesin tersebut, mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 10 detik dan mampu berlari dengan kecepatan penuh di angka 200,5 km/jam.