Di Masa Depan, Mobil Listrik Ini Dikendalikan Perintah Suara

Elon Musk dalam akun Twitter mengungkapkan mobil Tesla Model 3 akan sepenuhnya dikendalikan dengan suara atau Voice Controllable.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Jan 2018, 07:13 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 07:13 WIB
Kabin minimalis Tesla Model 3.
Kabin minimalis Tesla Model 3. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tesla menjadi produsen otomotif listrik yang penuh dengan gebrakan. Baru-baru ini CEO Tesla, Elon Musk dalam akun Twitter-nya mengungkapkan mobil Tesla Model 3 akan sepenuhnya dikendalikan dengan suara atau Voice Controllable. 

Pengumuman ini sebutkan setelah seorang akun Twritter @thenosyt bertanya kepada Elon Musk agar Tesla Model 3 memiliki banyak fitur aktif di masa depan.

Kata Edward, interior Model 3 sangat minimalis, sehingga pengemudi harus terus melirik pada sebuah layar sentuh di konsol tengah. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat menyembakan pengemudi hilang konsentrasi.

Menanggapi hal tersebut, ELon Musk akhirnya menyatakan perbaikan  tersebut sedang dalam tahap pengembangan. Demikian dilansir Teslarati, Rabu (17/1).

Musk mengatakan, bahwa mobil tersebut akan mengalami penyempurnaan dengan voice command untuk mengontrol semua fitur yang ada pada mobil Tesla Model 3.

Lebih lanjut dia menyatakan, perubahan pengoperasian dari manual dengan cara touch screen kemudian melalui suara ini bisa dilakukan hanya meng-upadate aplikasi pada mobil tersebut.

Musk mencontohkan, suatu saat nanti  pengemudi Tesla Model S dapat menggunakan suara untuk menghidupkan kursi pemanas dan itu akan direspon dengan cepat.

Sayang tidak disebutkan kapan voice controllable ini akan direalisasikan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Roket Milik Pendiri Tesla Picu Tabrakan Beruntun, Kok Bisa?

Roket Milik Pendiri Tesla Jadi Penyebab Kecelakaan, Kok Bisa? (Foto:Istimewa)
Roket Milik Pendiri Tesla Jadi Penyebab Kecelakaan, Kok Bisa? (Foto:Istimewa)

Pemilik Tesla sekaligus SpaceX, Elon Musk, resmi meluncurkan roket Falcon 9, 22 Desember 2017 lalu. Peluncuran yang dilakukan di Los Angeles, Amerika Serikat ini bahkan menghasilkan cahaya yang sangat memikat mata.

Melansir Carscoops, roket Falcon 9 milik SpaceX ini terbang tepat setelah matahari terbenam, yang merupakan jam sibuk di tengah kota.

Melihat cahaya melintas di langit, tentu saja membuat pengemudi menurunkan gas, dan berjalan lambat untuk menikmati cahaya tersebut.

Akibatnya, lalu lintas melambat, dan tidak lama kemudian ada pengemudi yang kehilangan konsentrasi dan menabrak mobil di depan.

Berdasarkan video dari dashcam mobil yang melintas, dari arah kiri sebuah minivan menabrak belakang Toyota Corolla. Kemungkinan besar, pemilik mobil yang menabrak kehilangan konsentrasi karena melihat roket Falcon 9 ini.

Meskipun terjadi kecelakaan, pemilik mobil yang dashcam-nya menjadi saksi bisu tabrakan, kembali fokus terpesona oleh cahaya roket tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya