Liputan6.com, Jakarta - Wheelie atau aksi mengangkat roda depan merupakan salah satu bagian dari atraksi freestyle yang kerap dilakukan pengendara sepeda motor.
Namun tahukah Anda, wheelie juga bisa dilakukan sebuah mobil. Tak percaya? Aksi wheelie juga bisa dilakukan mobil bak atau jenis kendaraan pikap, seperti yang diunggah akun @roda2blog.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, aksi mengangkat roda depan ini bukan sengaja untuk pamer atau sekadar freestyle. Sebaliknya, wheelie itu terjadi karena pikap buatan Suzuki tersebut dipaksa mengangkut barang dalam jumlah banyak.
Sontak saja, saat mobil akan melaju, bagian bak belakang yang overload, mampu membuat bagian ban depan terangkat, seperti atraksi wheelie.
Tidak disebutkan di mana lokasi tersebut terjadi. Akan tetapi, ada baiknya para pengemudi pikap atau truk mengangkut beban sesuai aturan, agar terhindar dari kejadian serupa atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Ban Copot Saat Wheelie, Malu dan Sakit Jadi Satu
Jangan pernah melakukan aksi wheelie (mengangkat roda depan) sembarangan jika Anda tidak ingin bernasib sama dengan rider yang satu ini.
Berdasarkan unggahan video dari akun Instagram @trailnusantara, seorang pengendara motor bebek mengalami kecelakaan karena roda depan motornya terlepas saat melakukan wheelie.
Dilihat dari video tersebut, motor yang digunakan adalah Honda Astrea. Aksi wheelie seperti ini sebenarnya cukup berbahaya bagi yang kurang mahir, terlebih lagi dilakukan dengan kondisi motor tidak laik.
Saat roda depan terlepas, roda belakang menggilas ban yang copot dan menyebabkan motor bebek berwarna merah dengan sayap putih itu tak seimbang. Akibatnya pengendara itu pun langsung terjatuh.
Belum diketahui pasti siapa orang yang melakukan aksi wheelie tersebut dan di mana lokasi kejadiannya. Kalau sudah kejadian begini, tak hanya berbahaya bagi diri sendiri tapi juga membahayakan pengendara lain.
Berikut video aksi wheelie yang berujung nahas itu:
Advertisement