Liputan6.com, Jakarta - Grand Livina Special Version baru diperkenalkan secara resmi dalam acara LivinAlife di Serpong, Tangerang. Tak ada ubahan yang signifikan baik dari segi interior maupun eksteriornya. Tampilan yang berbeda hanya ada pada aero kit depan, samping dan belakang yang menggunakan hiasan baja tahan karat dan juga rear roof spoiler dual tone serta menggunakan daytime running light.
Ubahan ini nyatanya membuat para member Grand Livina Club Indonesia agak kecewa. Seperti yang disampaikan Penasehat Gravinci, Poetra, mengatakan Nissan memberi ubahan namun juga mengurangi yang lain.
"Menurut saya, Nissan meng-upgrade sesuatu tapi ada yang dikurangi juga. Contoh seat belt, itu harusnya di bagian bawahnya ada karet penutup biar rapi, ini gak ada. Terus defogger atau pemanas kaca di type XV gak pakai defogger, jadi polos aja," kata Poetra yang sudah setia memakai Grand Livina sejak 2007 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Untuk diketahui, menghilangnya fitur defogger ini berpotensi membuat kaca belakang akan cepat berkabut dan butuh waktu lebih lama menghilangkannya. Visibilitas ke mobil belakang pun akan terhalang.
Sejak pertama kali diluncurkan, Grand Livina telah mendapatkan satu kali pergantian model di tahun 2012. Rumor yang beredar di dunia maya, Nissan akan mengambil basis Mitsubishi Xpander untuk all new Grand Livina. Hal tersebut didasari dengan pembelian saham Mitsubishi sebesar 30 persen oleh Renault-Nissan, sehingga terdapat proyek joint progress. Namun dengan diperkenalkannya Grand Livina Special Version ini, PT Nissan Motor Indonesia enggan membocorkan versi all new dari mobil segmen keluarga Grand Livina tersebut.Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan Gravinci untuk All New Grand Livina
Pihak Gravinci berharap all new Grand Livina akan segera hadir tahun ini. Berbagai ubahan yang diinginkan juga diharapkan bisa hadir di Grand Livina terbaru.
"Maunya sih kokpitnya itu ada tampilan baru. AC juga double blower lah karena belum ada kan. Suspensi diperbaiki sedikit walau emang sudah paling bagus. Untuk airbag kemarin kan ada masalah mudah-mudahan untuk varian baru gak ada," kata Yuswendi selaku anggota Gravinci chapter Juang Karawang.
Wendi juga mengatakan sering ada masalah Grand Livina yang ngelitik.
"Saya sih dari awal sedikit sih merasakan itu tapi kalau ada teman yang memakai produk kompetitor terus beralih ke Grand Livina, mungkin karena cara bawa atau bahan bakar yang gak tepat ya mereka bilang ngelitik. Kita harapkan all new nanti ada varian 1.8 juga," kata Wendi.
Â
Â
Â
Advertisement
Selanjutnya
Masukan lainnya disampaikan Ketua Umum Gravinci, Humardani, yang mengatakan harus ada lampu kabin.
"Kita selama ini hanya andalkan lampu tengah, itu kan susah kalau kita cari barang di depan. Mesin juga harus ada yang berubah biar performa lebih bagus lagi. So far ga masalah karena irit juga tapi kalau bisa improve lebih bagus. Interior Livina juga terlalu simpel, ga menarik di mata. Mobil merek lain sudah keren dan material bagus juga," kata Dani.
Sedangkan Poetra, selaku penasehat Gravinci mengatakan kekurangan Grand Livina tidak ada cermin di sun visor nya.
"Sun visor Livina enggak ada kacanya. Ini kan mobil keluarga. Kalau istri atau anak mau ngaca pas lagi pergi kan enak ya. Ini gak ada. Mobil yang kelasnya di bawah Livina aja ada kacanya, masa di Livina ga ada," jelas Poetra.
Untuk diketahui, Grand Livina Special Version dibanderol Rp220 juta on the road Jakarta. Terdapat kenaikan harga sebesar Rp5 juta dari versi sebelumnya.