Ekspor Perdana, Mitsubishi Kirim 400 Unit Xpander ke Filipina

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors Corporation di Indonesia, hari ini (25/4/2018) resmi melepas 400 unit Xpander untuk diekspor ke Filipina.

Untuk total unit yang akan diekspor, Mitsubishi Motors rencananya akan mengirim 30 ribu unit MPV Xpander dalam tahun pertama ini.

Ini merupakan ekspor perdananya secara massal dari Indonesia dimana small MPV yang telah sukses di pasar domestik tersebut dirakit di pabrik Mitsubishi Motors Bekasi.

"Saya gembira melihat perusahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia hampir 50 tahun lalu. Ekspor Xpander merupakan tonggak penting dalam rencana bisnis kami yang sedang berlangsung," kata Osamu Masuko selaku Chief Executive Mitsubishi Motors, di IPC Car Terminal, Tanjung Priok, Rabu (25/4/2018).

Ia mengatakan bahwa Filipina menjadi negara tujuan ekspor pertama Xpander yang basis produksinya memang ditempatkan di Indonesia.

"Hari ini ekspor pertama dituju ke Filipina. Ada  400 unit Xpander yang akan dituju ke Filipina. Kami akan ekspor 30 ribu unit dalam setahun untuk Filipina dan akan diikuti Thailand dan Vietnam lalu disusul Timur Tengah, negara-negara Alfrika serta Amerika Latin," jelas Masuko.

Untuk diketahui, proses ekspor Mitsubishi Xpander sempat diundur dari waktu yang telah ditetapkan sebelumnya yakni Januari 2018 dikarenakan permintaan di Indonesia sangat besar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hari ini merayakan pelepasan ekspor perdana Mitsubishi Xpander yang berlangsung di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Dalam acara ini, turut hadir Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran menterinya, termasuk Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan dua hal yang selalu diulang-ulang yakni mengenai ekspor dan investasi.

"Ekspor-investasi, ekspor dan investasi, selalu saya tekankan berulang-ulang di acara manapun. Dua hal ini adalah kunci penting kemajuan Indonesia. Kita harapkan ekonomi yang tumbuh dapat menekan kesenjangan, kemiskinan," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (25/4/2018).

Menurutnya, jika ekonomi Indonesia mau tumbuh, maka ekspor haruslah diperbanyak.

"Ekspor harus banyak kita lakukan, terutama untuk ekspor nonsumber daya alam yakni di sektor yang memberi nilai tambah yang tinggi seperti di sektor otomotif," kata Jokowi.