Ford Punya Sensor Pendeteksi Lubang, Begini Cara Kerjanya

Ford menyematkan teknologi sensor pendeteksi lubang agar mengurangi kerusakan mobil akibat benturan lubang

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2018, 15:08 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 15:08 WIB
Ford Focus
Ford Focus.

Liputan6.com, Jakarta - Ford menyematkan teknologi sensor pendeteksi lubang jalan pada new Ford Focus. Teknologi ini diperkenalkan pertama kali pada 2016 lalu.

Melansir Paultan, teknologi ini diklaim membantu mengurangi kerusakan mobil yang diakibatkan adanya lubang di jalan.

Seperti diketahui, saat ini tak semua jalan mulus tanpa lubang. Akibatnya tak sedikit pula mobil yang rusak pada bagian velg, kaki-kaki, dan ban karena lubang jalan.

Teknologi yang bernama Blue Oval ini bekerja dengan sebuah sensor.

Saat mobil terdeteksi akan bertemu dengan lubang, suspensi pun segera menegang untuk bersiap membentur lubang. Sehingga, mencegah roda tak akan masuk lubang sepenuhnya.

 

Selanjutnya

Ford mengatakan, suspensi belakang mampu merespon lebih cepat setelah mendapat peringatan sepersekian detik dari sensor depan.

Teknologi ini pun telah diuji di jalan raya sepanjang 2 kilometer di Lommel Proving Ground, Belgia, yang menggunakan replika dari beberapa lubang terburuk di dunia.

"Teknisi kami sengaja mencari jalan tersulit untuk benar-benar mengujinya. Lubang jalan adalah masalah yang tidak akan hilang dalam waktu dekat, tetapi dengan teknologi canggih ini kami bisa mengurangi dampaknya," ujar Vehicle Dynamics Supervisor Ford Focus, Guy Mathot.

Sumber: otosia.com 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya