Penjualan Xpander Merosot Hingga 50 Persen, Ada Apa?

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan Juni kemarin penjualan Mitsubishi Xpander melorot lebih dari 50 persen, yaitu 3.278 unit. Padahal, di bulan lalu Mei sanggup menjual sebanyak 7.601 unit.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2018, 19:07 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 19:07 WIB
Mitsubishi Xpander resmi tiba di Filipina (Foto: PT MMKSI)
Mitsubishi Xpander resmi tiba di Filipina (Foto: PT MMKSI)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan Juni kemarin penjualan Mitsubishi Xpander melorot lebih dari 50 persen, yaitu 3.278 unit. Padahal, di bulan lalu Mei sanggup menjual sebanyak 7.601 unit.

Ada apa? Saat kami coba konfirmasi ke Mitsubishi, salah satu petinggi perusahaan menjawabnya dengan logis. "Xpander terjadi penurunan Juni 2018 dikarenakan hari efektif kerja yang terpotong karena libur panjang dan faktor kendala pengiriman. Seperti yang Anda tahu, terjadi pembatasan pengoperasian kendaraan ekspedisi selama masa mudik lebaran. Ini seasonal lebaran biasa terjadi setiap tahun,” papar Irwan Kuncoro, Sales & Marketing Director PT MMKSI.

Nah, kalau angka itu kita adu dengan sang kompetitor, penjualan Toyota Avanza tercatat mencapai 4.648 unit pada Juni. Torehan Juni sama-sama menurun, tapi sedikit lebih banyak Avanza.

Meski kalah dari Avanza, namun posisi tahta LMPV di paruh tahun fiskal ini masih dipegang erat Xpander. Dari Januari hingga Juni 2018, tercatat Xpander sudah terjual 39.948 unit. Sementara Avanza hanya terpaut sedikit, di angka 39.455 unit. Kedua merek ini bertarung ketat untuk bertengger di posisi atas, meski Avanza belum muncul versi teranyarnya.

Toh pertarungan untuk mendapat ceruk pasar low MPV belum usai. Mitsubishi bahkan siap membawa varian anyar Xpander di GIIAS Agustus nanti. Artinya, pabrikan dengan lambang tiga berlian ini, serius menggempur Avanza yang sudah lama mengakar di hati konsumen Indonesia. Lalu di posisi ketiga di pasar ini ada Suzuki Ertiga, dengan jubah anyar dan mesin baru.

Pada Mei 2018 Ertiga terjual cukup banyak, di angka 4.449 unit. Namun karena musim liburan, di Juni penjualannya menurun menjadi 1.929 unit. Bahkan Xenia, saudara kembar Avanza harus puas terjual 524 unit pada Juni 2018. Semua merek mengalami penurunan di Juni, meski porsinya berbeda-beda lantaran faktor musiman.

Sumber: Oto.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perbedaan Mitsubishi Xpander Lokal dan Pasar Ekspor

PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) melakukan ekspor perdana Small MPV terlarisnya, Rabu (25/4/2018). Mitsubisihi Xpander dikapalkan menuju Filipina, Vietnam dan Thailand.  Targetnya 30 ribu unit di tahun pertama ini.

Hari pertama, Mitsubishi mengirimkan 400 unit Mitsubishi Xpander ke Filipina. Lalu apa perbedaan antara spesifikasi mesin atau tampilan bahkan tipe yang diekspor dengan pasar Indonesia?

 

 

 

Presiden Direktur MMKI, Takao Kato, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan spesifikasi yang dikirimkan untuk pasar internasional dengan yang ada di Indonesia.

"Tipe mobil yang diekspor adalah apa yang sudah dipasarkan di Indonesia, semua tipe variannya akan dikirimkan ke pasar ekspor. Jadi sama ya," kata Kato usai upacara pelepasan ekspor Mtisubishi Xpanderdi IPC Car Terminal.

Menurutnya, perbedaan mungkin hanya pada posisi kemudinya dikarenakan hal tersebut mengikuti regulasi yang berlaku di negara masing-masing.

"Seperti perbedaan pada kemudinya. Beda setir kanan atau setir kiri. Kalau di sini (Indonesia) kan pakai setir kanan. Tapi untuk spesifikasi dan tipe tetap sama," kata Kato.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya