Liputan6.com, Jakarta - Rem tangan atau rem parkir memang menjadi salah satu komponen di mobil yang penting. Dengan piranti tersebut, membantu mobil untuk berhenti dengan aman ketika mobil terparkir atau dalam keadaan menanjak dan juga menurun.
Rem tangan atau rem parkir bakal membuat pengereman belakang aktif, sehingga mobil tidak akan berjalan sendiri. Meskipun begitu, penggunaan rem parkir jika terlalu lama juga memiliki efek negatifnya.
Berdasarkan situs resmi Suzuki Indonesia, rem parkir yang terlalu lama aktif bisa membuat kampas rem copot dari pelat atau besi penyangganya. Kampas rem lepas ini biasanya terjadi pada rem belakang jenis tromol, karena memiliki bidang kontak yang lebih panjang daripada rem cakram.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, ketika rem tangan aktif, kampas rem akan menempel dengan tromol. Kalau terlalu lama menempel, kampas rem bisa menjadi lengket pada tromol dan kalau dipaksa untuk melaju, kampas rem ini berisiko lepas.
Dengan risiko tersebut, maka akan semakin tinggi jika kondisi terakhir kampas rem masih dalam keadaan basah. Jika memang basah, sangat disarankan mengganjal saja ban mobil kalau akan diparkir dalam waktu yang lama.
Ketika efek rem tangan yang aktif terlalu lama sudah diketahui, bagi pemilik mobil wajib hukumnya untuk merawat rem parkir dengan benar, selain tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Pertama, pastikan bunyi klik pada rem parkir adalah empat sampai tujuh klik ketika ditarik. Jika lebih dari tujuh klik, segera bawa ke bengkel untuk penyetelan ulang.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Selanjutnya
Kemudian, usahakan jangan terlalu sering menggunakan rem tangan ketika mobil berhenti, baik di waktu di berhenti lampu merah atau berhenti sesaat. Lalu, jika kendaraan diparkir di jalan yang permukaannya miring, tambahkan dengan pengganjal roda kerja rem parkir menjadi lebih ringan.
Setelah itu, hindari menginjak atau menarik rem parkir secara berlebih, dan pastinya lakukan servis berkala di bengkel resmi ketika melakukan servis berkala.
Â
Advertisement