Liputan6.com, Jakarta - Ajang Kustomfest 2018 sepertinya tidak hanya diisi motor atau mobil modifikasi keren saja, tapi juga pesawat modifikasi keren. Bukan sembarangan, pesawat milik TNI AU yang disebut RI-X WEL ini merupakan pesawat kustom pertama di Indonesia.
Dijelaskan Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, pesawat ini sengaja dibawa di hajatan tahunan pecinta motor kustom ini untuk mengedukasi dan memberikan inspirasi positif bagi anak muda Tanah Air. Kehadiran pesawat ini juga yang bakal jadi pembeda gelaran yang bakal berlangsung di JEC Hall, Jogja Expo Center, Yogyakarta, 6 dan 7 Oktober 2018 ini.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun ini, Kustomfest 2018 - Color of Difference menghadirkan pesawat bersejarah TNI AU “RI-X WEL”. Ini pesawat pertama karya anak bangsa Indonesia, dan juga pesawat kustom pertama di Indonesia," tulis Lulut sebagai caption dalam postingan di akun Instagram-nya, Jumat (28/9/2018).
Lanjut Lulut, mengapai ia sebut pesawat kustom pertama, karena mesinnya bukan mesin pesawat terbang kebanyakan, Namun, pesawat ini bermesin Harley-Davidson WL 45ci.
"Pesawat ini dibuat tahun 1948, bayangkan 70 tahun lalu, para pendahulu TNI AU sudah bisa meng-kustom sebuah pesawat dan terbang. Jadi, kalo kalian baru bisa meng-kustom motor, jangan jumawa, jangan sombong, jangan arogan (di jalan)... Mari kita banyak banyak belajar pada “para kreator” pesawat RI-X, dengan segala keterbatasan (waktu itu) mereka bisa mendesain, meng-built, dan menerbangkannya.... 🙏🙏 Kita harus meneladani spirit mereka... 🙏🙏," tegasnya.
Sementara itu, Lulut juga bercerita bagaimana ia dan pihak Kustomfest mendapat izin untuk membawa pesawat bersejarah ini. Setelah proses pendekatan yang cukup lama dan panjang dengan pihak Museum TNI AU, dan akhirnya turun lah ijin resmi dari Pusat.
Selanjutnya
"Kemarin Pesawat RI- X WEL sudah kita dismantle, untuk “di-touch up dan di-restorasi” di Retro Classic Cycles, beberapa bagian akan kita repair, seperti: Skin di wings dan fuselage, rib wings, tail wheels gears patah, dan kita painting ulang krn beberapa bagian sudah mulai termakan karat karena usia," jelasnya.
Dengan membawa pesawat ini di Kustomfest 2018, merupakan wujud nyata kepedulian Kustomfest terhadap warisan sejarah Indonesia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.
Advertisement