Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya kendaraan yang terjual di Indonesia tentu menandakan tingginya akan kebutuhan suku cadang. Sayangnya, hal tersebut justru digunakan oleh oknum yang menjajakan spare part palsu, namun mengaku asli.
Hal tersebut tentu akan merugikan kita. Tak hanya mengeluarkan uang untuk barang dengan kualitas yang buruk, membeli dan menggunakan spare part mobil palsu juga akan membahayakan kita. Nah, agar kamu tidak tertipu saat membeli spare part, berikut cara membedakan spare part mobil asli dan palsu.
Advertisement
Baca Juga
1. Periksa Kode dan Nomor Seri Â
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membedakan spare part mobil asli dan palsu adalah dengan memeriksa kode dan nomor seri yang ada. Setiap barang yang dijual oleh bengkel resmi memiliki nomor seri tertentu. Nah, setiap nomor seri yang tercantum dalam suatu barang akan terdaftar di katalog resminya. Jika kamu melihat ada yang janggal dalam hal itu, kamu perlu waspada dan berpikir dua kali.
Meski begitu, bukan berarti barang KW atau palsu tidak dilengkapi dengan nomor seri. Sadar atau tidak, kini tak sedikit juga barang palsu yang dilengkapi dengan kode atau nomor seri tertentu.
Itu sebabnya, kamu harus lebih jeli dalam memeriksa barang incaran. Biasanya, nih, tampilan kode atau nomor seri yang ada pada barang palsu atau KW lebih ringkih dan mudah hilang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
2. Periksa Juga Kondisi KemasanÂ
Setelah memeriksa nomor seri barang incaran, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk membedakan spare part asli dan palsu adalah dengan memeriksa kondisi kemasannya.
Kardus kemasan asli memiliki material yang lebih tebal dan halus. Selain itu, kualitas kardus di kemasan spare part mobil asli berwarna terang dan tidak kusam.
Biasanya, spare part asli juga akan memiliki label stiker hologram yang menempel pada kemasan. Nah, yang perlu kamu perhatikan adalah laberl stiker untuk spare part mobil asli tidak mudah terlepas dan logonya tercetak dengan jelas.
3. Kondisi Fisik dan Spesifikasi Barang SesuaiÂ
Saat hendak membeli spare part mobil, kamu juga wajib memeriksa kondisi fisik dan spesifikasi dari barang yang diincar. Terkadang, pengerjaan spare part palsu atau KW biasanya tidak sempurna, salah satu contohnya adalah tingkat kerapian dari barang itu sendiri.
Selain itu, kamu juga bisa memeriksa spesifikasi dari barang yang akan kamu beli. Spesifikasi tersebut bisa kamu lihat di internet dengan mengunjungi web resmi. Sebab, meski spare part palsu dibuat semirip mungkin, barang tersebut tidak akan pernah menggunakan bahan yang sama. Contohnya, spare part asli menggunakan baja, sementara spare part palsu hanya menggunakan besi biasa.
4. Tanyakan GaransiÂ
Jika kamu sudah memeriksa barang incaran tersebut dengan seksama, ini saatnya kamu untuk menanyakan garansi dari barang tersebut. Umumnya, spare part asli memiliki garansi panjang.
Selain itu, spare part mobil asli biasanya memiliki garansi yang diberikan sendiri oleh pihak produsen kendaraan tersebut. Sementara yang palsu hanya diberikan garansi toko.
5. Harga Masuk AkalÂ
Cara terakhir untuk membedakan spare part mobil asli dan palsu adalah dengan memeriksa harga yang diberikan. Ya, harga memang tidak bohong. Harga spare part asli pasti akan lebih mahal jika dibandingkan dengan spare part mobil palsu.
Nah, sebelum membeli barang, penting bagi kamu untuk mengetahui harga spare part tersebut di pasaran. Jika si penjual memberikan spare part dengan harga sangat murah, tanpa promo khusus atau potongan harga, kamu perlu curiga. Sebab, bisa saja barang yang kamu incar tersebut merupakan barang palsu.
Itu dia lima cara membedakan spare part mobil asli dan palsu. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa terhindar dari barang-barang KW, ya.
Sumber: Review.bukalapak.com
Advertisement