Kolaborasi Toyota dan Suzuki Bakal Hadirkan Mobil Listrik

Toyota merupakan pemimpin pasar hibrida dan banyak berinvestasi di kendaraan tanpa supir

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Mar 2019, 18:29 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 18:29 WIB
Toyota Tak Sudi Logonya Digunakan untuk Kampanye Brexit
Toyota mengatakan akan mengajukan gugatan hukum terhadap kampanye Brexit karena tanpa izin menggunakan logo mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Toyota dan Suzuki memang sudah resmi bekerja sama untuk berbagi platform dengan tujuan meningkatkan penjualan. Tidak hanya melibatkan kendaraan konvensional, seperti Baleno, Vitara Brezza, dan Ertiga, tapi juga mobil listrik atau hybrid.

Dilansir Reuters, Senin (25/3/2019), kerja sama dua jenama asal Jepang ini meliputi riset dan pengembangan (R&D), dan melihat lebih banyak kendaraan yang diproduksi Suzuki untuk Toyota. Pasalnya, Toyota merupakan pemimpin pasar hibrida dan banyak berinvestasi dalam kendaraan tanpa supir, dan Suzuki mengkhususkan diri terkait pengembangan mobil kompak yang terjangkau.

Kerja sama ini akan saling menguntungkan, karena untuk mengimbangi peningkatan investasi mobil listrik dan tanpa supir yang berkembang pesat di pasar global.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Suzuki akan mendapatkan sumber penggerak hibrida untuk mobil yang dijual di seluruh dunia dari Toyota. Sebagai imbalannya, Suzuki akan memproduksi dua model kompak di India, seperti Ciaz dan Ertiga.

"Kami percaya bahwa perluasan kemitraan bisnis kami dengan Suzuki akan membantu memberi keunggulan kompetitif yang kami perlukan untuk bertahan dalam periode transformasi mendalam," ujar Presiden Toyota, Akio Toyoda dalam sebuah pernyataan.

Produksi untuk mesin dan baterai kendaraan listrik ini akan dilakukan di Eropa, tepatnya di Inggris dan bakal didasarkan RAV4 dan Corolla wagon.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sejak Februari 2017, Toyota dan Suzuki sepakat untuk menjalin kerja sama. Keduanya akan berbagi platform untuk saling menunjang penjualan.

Melihat hal tersebut, PT Suzuki lndomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia enggan berkomentar banyak.

"Itu ranah kantor pusat. Saya tidak berwenang berbicara berkaitan dengan kerja sama antara Suzuki dan Toyota di India," kata Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, Jumat (22/3/2019).

Meski demikian, Donny menegaskan untuk Indonesia Suzuki dan Toyota masih belum menjalin kerja sama. Termasuk mobil andalan di kelas Low MPV, Ertiga.

"Iya Suzuki saja. Kami akan bersaing dengan sehat. Di sana (Ertiga jadi produk kolaborasi), di sini kami bersaing dengan sehat," ujar Donny.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya