Komunitas Supercar di Indonesia Semakin Menjamur

Komunitas mobil super di Tanah Air ini bertambah, dengan diresmikannya Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) chapter Batam

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Apr 2019, 19:22 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 19:22 WIB
Komunitas Supercar di Indonesia Bertambah Lagi (foto: Ferrari)
Komunitas Supercar di Indonesia Bertambah Lagi (foto: Ferrari)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan supercar di Indonesia sepertinya masih sangat besar. Terbukti, satu lagi komunitas mobil super di Tanah Air ini bertambah, dengan diresmikannya Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) chapter Batam, Minggu (7/4/2019).

Komunitas kuda jingkrak ketiga di Indonesia ini beranggotakan 10 orang. Pertemuan perdana FOCI Chapter Batam, dimulai dengan kumpul bersama di Hotel Best Western Panbil, yang kemudian dilanjutkan dengan touring ke jembatan Balerang yang merupakan ikon kota tersebut.

Sementara itu, FOCI didirikan sekitar 17 tahun yang lalu yakni pada 2002 di kota Jakarta. Seiring waktu, komunitas Kuda Jingkrak ini berkembang pesat hingga memiliki anggota kurang lebih sekitar 150 orang.

Pada 2014, FOCI melebarkan sayapnya ke area Jawa Timur dengan meresmikan FOCI Chapter Surabaya.

Dijelaskan Hanan Supangkat, President FOCI, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar, oleh karena itu dengan dibentuknya FOCI Chapter Batam dan FOCI Chapter Surabaya lima tahun yang lalu merupakan solusi yang sangat tepat untuk mengantispasi aspirasi dari para pemilik Ferrari yang berada di luar Jakarta.

"Pada dasarnya klub ini berlandaskan pada semangat kekeluargaan dan kecintaan terhadap merek Kuda Jingkrak. Klub ini merupakan wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antara sesama anggotanya. Saya berharap untuk kedepannya FOCI dapat berkembang lebih besar namun tetap solid," pungkas Supangkat, dalam siaran resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/4/2019).

 

 

Servis Habiskan Ratusan Juta, Supercar Pria Ini Malah Terbakar

Lamborghini
Lamborghini Gallardo terbakar di Inggris (expressandstar.com)

Sial betul nasib Lak Sira. Lamborghini Gallardo milik pria 22 tahun itu hangus terbakar di Inggris.

Padahal, mengutip dari Carscoops.com, supercar tersebut baru saja melakoni servis rutin di hari yang sama. Bahkan biaya yang dikeluarkan terbilang fantastis, mencapai GBP10.498 atau sekitar Rp196 jutaan (Kurs GBP1 = Rp18.702).

Mulanya, kekasih Sira mencium aroma bahan bakar dan memintanya untuk membuka jendela Lamborghini Gallardo. Kemudian, Sira menghentikan mobilnya dengan tujuan membuka atap konvertible pada supercar ini.

Namun nahas, mobilnya tiba-tiba meledak dan dilalap api seketika. Untungnya, Sira bersama kekasihnya berhasil melarikan diri dan tidak ada korban jiwa.

Sayangnya, supercar asal Italia ini ludes terbakar dan hanya menyisakan beberapa bagiannya saja. Sira sempat menyatakan bahwa ia tak percaya dengan peristiwa yang menimpanya itu.

Raffi Ahmad Berbagi Tips untuk Membeli Supercar Bekas, Apa Saja?

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Rafathar pose di dalam Lamborghini.

Raffi Ahmad adalah salah satu selebriti Tanah Air yang gemar dengan supercar berbanderol selangit. Bahkan, suami dari Nagita Slavina ini memiliki beberapa line-uproda empat mewah, seperti Lamborghini Aventador dan juga Rolls-Royce Ghost.

Dengan predikat pecinta supercar, vokalis Gigi, Armand Maulana bertanya beberapa tips membeli mobil super dari ayah satu orang anak ini saat mencoba Rolls-Royce Ghost milik Raffi Ahmad.

Untuk tips membeli supercar dari Raffi Ahmad, jika membeli di Lndonesia lebih baik beli bekas alias second. Pasalnya, untuk harga satu supercar baru sangat mahal sekali.

"Kalau di Indonesia, pajaknya bisa 300 persen. Contoh, Aventador Huracan (Lamborghini) jika di luar hanya Rp 3 sampai Rp 4 miliar, di Indonesia bisa Rp 10 miliar. Jadi kalau harga bekas di luar negeri dengan harga baru di sini sama," jelas Raffi Ahmad seperti Liputan6.com lihat di vlog pribadi Armand Maulana, Jumat (27/9/2018).

Selain itu, jika membeli supercar di Indonesia misalkan dengan harga Rp 13 miliar, dalam dua atau tiga tahun lagi harganya bisa turun 40 sampai 50 persen.

Selanjutnya, untuk membeli supercar bekas, yang perlu diperhatikan adalah kilometernya. Alasannya, untuk supercar itu jika kilometernya semakin banyak harga jualnya semakin turun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya