Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki KLX 230 resmi diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di Jakarta Fair Kemayoran, Rabu (22/5). Dengan demikian, KLX 230 jadi satu jenis baru di jajaran KLX setelah dulu hanya diisi 150 cc dan 250 cc.
Apakah lantas KLX 230 menjadi pengganti KLX 250? Pertanyaan ini sempat muncul selepas pameran, apalagi pasar KLX 150 secara jumlah kontras jika dibandingkan dengan pasar KLX 250.
Advertisement
Baca Juga
Namun rupanya, KMI sejauh ini belum punya niat untuk menyuntik mati KLX 250. Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Tjandra Tanadi pun menjawab pertanyaan tersebut.
"Tetap ada, sebab dia (KLX 250) sedikit berbeda (jika dibandingkan dengan KLX 230 yang baru saja diluncurkan)," tambahnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perbedaan
Perbedaan tersebut terletak pada sistem pendinginan mesin. Sebab sekalipun secara cc KLX 230 mendekati KLX 250, trail terbaru itu masih mengandalkan sistem pendinginan langsung udara.
"(Kalau KLX 250) pendinginnya sudah liquid cooled radiator. Jadi ada pembeda," tambahnya.
KLX 230 sengaja diciptakan dan dikembangkan untuk pasar Indonesia. Motor ini pun diposisikan berada di tengah-tengah antara KLX 150 dan KLX 250 dan cuma ada di Indonesia.
KLX 230 hadir dalam dua varian, yakni versi standar dan spesial edition (SE). Untuk tipe standar dibanderol Rp39,9 juta dan varian SE Rp42,3 juta. Warna yang ditawarkan mencakup Lime Green.
Sumber: Otosia.com
Advertisement