Mengenal Kawasaki J125, Skutik Gambot Bermesin Liliput

Kawasaki tidak lagi bermain di sektor ini sekalipun mereka punya model skutik gambot yang bisa diajak bertarung, Kawasaki J125.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jun 2019, 19:08 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2019, 19:08 WIB
Ini Penantang Yamaha NMax dari Kawasaki
Kawasaki J125 memiliki suspensi belakang yang dapat diatur dengan lima setelan berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Sepeda motor jenis skuter matik (skutik) menjadi yang terpopuler di Indonesia saat ini. Pilihannya pun beragam. Namun Kawasaki tidak lagi bermain di sektor ini sekalipun mereka punya model skutik gambot yang bisa diajak bertarung, Kawasaki J125.

Di Indonesia skutik gambot identik dengan kapasitas mesin menengah (150-250 cc). Sementara di Eropa justru skutik serupa dijual dengan mesin berkapasitas kecil.

Sebutlah merek-merek skutik gambot Jepang seperti Honda dan Yamaha yang bermain di kelas ini. Kedua merek dari negeri Sakura di Eropa masing-masing menawarkan Forza 125 dan XMax 125 di berbagai negara di Eropa. Sementara ada juga pendatang dari negeri lain macam Kymco, Vespa Piaggio, hingga Benelli yang ikut bersaing di segmen skutik 150-250 cc.

Penjualan skutik saat ini memang menggiurkan bagi banyak pabrikan motor. Termasuk pabrikan motor yang selama ini tak tergoda bermain skutik, ikutan pula berbisnis di segmen ini. Ya, salah satunya Kawasaki.

Kawasaki J125, merupakan adik dari Kawasaki J300. Keduanya sudah populer di Inggris dan Taiwan. Skutik ini sudah resmi mengaspal sejak 2015. Namun, penyebarannya tidak sebanyak Honda maupun Yamaha.

Spesifikasi skutik ini terhitung lengkap di kelasnya. Visualnya juga mengadopsi kombinasi dari warna Ninja. Wajar saja, karena motor-motor buatan Kawasaki identik dengan moge.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Harga Kawasaki J125

Kawasaki J125
Kawasaki J125 bertubuh bongsor namun berkapasitas mesin kecil.

Banyaknya skutik yang tersedia di pasaran, Kawasaki J125 ingin tampil berbeda dan menonjol dari yang lain. Desain J125 tajam dan agresif, mirip seperti kakaknya, J300.

Menggunakan mesin 125 cc silinder tunggal, berpendingin cair yang mengakomodasi tuntutan perjalanan harian. Tenaganya mencapai 12,82 Tk di 8.500 rpm, dengan torsi maksimum 10,9 Nm di 7.750 rpm.

Soal pengendalian dan bantingan suspensi, sudah mengandalkan suspensi depan teleskopik dengan travel 37 mm. Sementara belakang berupa twin shockbreaker. Disokong kulit bundar dengan profil 120/80-14 dan disematkan petal disk brake model gelombang berdiameter 260 mm bagian depan. Belakang menggunakan ukuran 150/70 ring 13 juga sudah ditanamkan cakram yang sama dengan diameter 240 mm. Sistem pengereman sudah dibekali ABS, memastikan daya henti yang maksimum.

Kapasitas tangkinya mencapai 13 liter, ground clearance 145 mm dan tinggi jok 775 mm. Kursi yang nyaman dan berkontur ergonomis. Ada tempat penyimpanan di bawah jok untuk helm full-face dan kotak sarung tangan tertutup untuk penyimpanan ponsel.

Di Britania Raya, Kawasaki J125 punya dihargai 3.949 poundsterling atau sekitar Rp71 jutaan. Tapi hingga kini, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum punya rencana memboyong J125 ke Tanah Air. Entah karena pajaknya tinggi, atau ada hal lainnya. Dan jika masuk Indonesia, Yamaha Nmax dan Honda PCX jadi punya lawan baru. Saat ini, Kawasaki menjual motor dengan kapasitas mesin 125 cc, hanya Z125.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya