Mengenal Teknologi Kemudi Ringan dan Anti Pegal Milik Truk Volvo

Setelah menghadirkan teknologi power steering, Volvo Trucks Indonesia kembali memperkenalkan Volvo Dynamic Steering.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Jun 2019, 13:01 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2019, 13:01 WIB
Volvo
Setelah menghadirkan teknologi power steering, Volvo Trucks Indonesia kembali memperkenalkan Volvo Dynamic Steering. (Arief / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghadirkan teknologi power steering, Volvo Trucks Indonesia kembali memperkenalkan Volvo Dynamic Steering. Sistem ini menggabungkan power steering hidrolik konvensional dengan motor listrik, yang diatur secara elektronik dan dipasang di roda kemudi.

Dengan teknologi tersebut, menjadikan kemudi menjadi ringan dan diklaim mengurangi tenaga yang dibutuhkan saat mengemudi hingga 85 persen.

Selain itu, dengan teknologi Volvo Dynic Steering ini juga bisa meredam hentakan akibat lubang, jalan tidak rata, jalan berlumpur, pengereman, dan menjaga truk tetap lurus ke arah yang dipilih pengemudi.

"Teknologi yang dipatenkan ini bermanfaat bagi pengemudi truk di Indonesia di setiap operasi. Di jalan bebas hambatan, sistem Volvo Dinamic Steering memberikan stabilitas arah kendaraan yang tak tertandingi," jelas Jurn Terpstra, MD Volvo Trucks Indonesia, di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019).

Lanjutnya, tidak hanya saat kecepatan rendah, dalam jalur off-road juga dengan teknologi ini truk tetap mudah dikendalikan.

"Pada kecepatan rendah, truk yang penuh muatan juga akan sangat mudah dikendalikan sehingga pengemudi dapat melakukannya dengan satu jari," tambahnya.

 

Cara Kerja

Sebagai informasi, Volvo Dynamic Steering bekerja pada sistem kemudi mekanis konvensional pada poros terhubung ke roda kemudi. Unit servo hidrolik menghasilkan tenaga yang membantu pengemudi memutar lingkar kemudi truk.

Pada sistem Volvo ini, motor listrik yang dikontrol secara elektronik ditambahkan pada poros kemudi. Motor listrik ini bekerjasama dengan power steering hidrolik yang menyesuaikan diri ribuan kali per detik tergantung kondisi berkendara dengan diatur oleh unit kontrol elektronik.

Sedangkan pada kecepatan rendah, motor listrik menambah tenaga ekstra, dan pada kecepatan tinggi motor listrik secara otomatis mengatur kontrol kemudi dan melakukan kompensasi atas tekanan yang terjadi pada roda kemudi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya