Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Suzuki Jimny di Indonesia Bebas Recall, Ini Buktinya

Puluhan ribu Suzuki Jimny model terbaru di Jepang harus ditarik kembali atau di-recall untuk penggantian suku cadang beberapa waktu lalu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 21 Jul 2019, 12:12 WIB

Diterbitkan 21 Jul 2019, 12:12 WIB

Suzuki Jimny 2018 dipamerkan selama GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang Selatan. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta Puluhan ribu Suzuki Jimny model terbaru di Jepang harus ditarik kembali atau di-recall untuk penggantian suku cadang beberapa waktu lalu.

Suzuki menyebut, kemungkinan kendaraan bisa mengalami kebocoran bahan bakar akibat kerusakan selang. Secara rinci, pabrikan otomotif berlambang huruf S tersebut mengaku cetakan selang bahan bakar pada mesin mungkin tak fleksibel dan bisa berubah bentuk akibat getaran dan mesin panas.

Sebanyak 21.248 unit Suzuki Jimny yang mendapatkan status recall ini adalah unit yang diproduksi mulai 11 Mei 2018 hingga 12 Maret 2019. Jimny yang ditarik ini adalah model dengan nomor seri JB64W-100092 hingga JB64W-121516.

Menanggapi hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan mobil 4x4 yang dibawa pihaknya ke pasar otomotif Tanah Air tidak terdampak recall.

"Kami garansi tidak mengalami hal tersebut. Berkaitan dengan recall, hanya Suzuki Jimny yang kami pasarkan di domestik Jepang saja," kata Direktur Pemasaran 4W SIS, Donny Saputra.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Suzuki: Semua Pembeli Jimny Bayar Cash

Resmi meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Suzuki Jimny dibanderol mulai dari Rp315,5 juta hingga Rp330 juta on the roadJakarta.

Sukses menarik perhatian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) enggan memberikan promo bagi mobil pabrikan otomotif Jepang tersebut.

"Suzuki Jimny merupakan salah satu produk terbaru di GIIAS 2019, jadi enggak ada program tambahan terkait penjualan," kata Alfindo Wijaya, Group Head of 4W Dealer Sales SIS, Jumat (19/7/2019).

Selain itu, Alfindo menegaskan pembeli Suzuki Jimny hingga saat ini tidak ada yang menggunakan sistem kredit. Karena itu, pihaknya belum menyediakan simulasi kredit.

"Sejauh ini belum ada konsumen kita yang membeli Jimny secara kredit. Semuanya cash. Karena kebanyakan pembeli sekarang sudah lama menunggu, inden lebih dahulu dari yang sebelumnya. Jadi mereka secara finansial sudah mumpuni dan menyiapkan untuk beli secara cash," ujar Alfindo.

Meski demikian, Alfindo menegaskan pihaknya juga menjual Suzuki Jimny dengan sistem kredit apabila konsumen menginginkannya.

"Tidak sama sekali, pasti ada (sistem kredit untuk Jimny) hanya saja memang segmen pembeli saat ini lebih memilih untuk membayar cash. Iya kalau memang mau, tidak menutup kemungkinan bisa beli secara kredit," tutur Alfindo.

Lanjutkan Membaca ↓